Update Virus Corona Dunia
Terus Melonjak, Gedung Putih Prediksi Kematian Akibat Virus Corona di AS Bisa Capai 200.000 Orang
“Sangat penting bagi warga Amerika untuk mengikuti pedoman selama 30 hari ke depan. Ini masalah hidup dan mati," kata Trump.
"Kami melakukan semua yang kami bisa," katanya kepada Reuters.
Pedoman federal, yang sekarang sudah ada sampai akhir April, termasuk peringatan untuk menghindari perjalanan bebas, tidak mengunjungi panti jompo, dan mempraktikkan kebersihan yang baik.
"Tidak ada peluru ajaib. Tidak ada vaksin atau terapi ajaib. Itu hanya perilaku: Setiap perilaku kita diterjemahkan menjadi sesuatu yang mengubah perjalanan pandemi virus ini selama 30 hari ke depan," kata Birx seperti yang dikutip Reuters.
Wakil Presiden Mike Pence mengatakan upaya mitigasi akan berdampak.
"Kami memiliki alasan untuk meyakini bahwa itu berfungsi," kata Pence tentang pedoman itu. "Jangan putus asa."
Trump mengatakan dia berencana untuk tetap di Gedung Putih dalam sebagian besar agendanya selama 30 hari ke depan.
Dia menambahkan Gedung Putih sedang mempertimbangkan kemungkinan larangan bepergian ke Brasil.
Jika sebelumnya Gedung Putih melarang warga Amerika mengenakan masker jika mereka tidak sakit, kini, sarannya berbalik.
Presiden mendorong praktik itu pada hari Selasa.
Namun, dia mengatakan warga bisa menggunakan syal agar tidak menghabiskan pasokan masker untuk para profesional kesehatan.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Gedung Putih prediksi kasus kematian akibat corona di AS bisa capai 100.000 orang.