April Mop
Simak di Sini Asal Mula April Mop yang Ternyata Punya Banyak Versi, Sebagai Tradisi Tipuan & Lelucon
Pada peringatan ini biasanya mereka akan berlomba-lomba membuat lelucon yang paling heboh dan menggemparkan.
Menurut Bronner, kisah lain asal mula April Mop berakar pada buku Geoffrey Chaucher tahun 1392, The Canterbury Tales.

"Kontroversi ini adalah tentang apa yang sebenarnya ditulis Chaucer dan apakah ada tautan langsung ke Hari April Mop."
"Garis yang dimaksud adalah '32 Maret, 'yang dianggap sebagai lelucon, karena tidak ada 32 Maret."
"Tetapi beberapa abad kemudian kejadian itu yang diklaim, itu salah cetak," jelas Bronner.
Perayaan April Mop masih sangat terasa kental terjadi di Eropa dan Amerika Utara.
Bronner menambahkan, sangat menarik perayaan-perayaan itu telah menguasai budaya itu, mengingat asal-usulnya yang suram.
"Ketika saya berbicara dengan siswa di kelas cerita rakyat, saya memberi tahu mereka bahwa itu (April Mop) tampaknya menjadi bagian dari pola musim semi yang lebih umum yang menjadi waktu kegembiraan," katanya.
Alasan Google Tak Rayakan April Mop Tahun Ini
Setiap tanggal 1 April, Google selalu merayakan April Mop alias menebar aneka lelucon di layanan-layanannya, mulai dari GMail hingga Google Maps.
Namun, tahun ini agaknya tak akan ada banyolan April Fools dari Google.
Kabar tersebut berembus setelah e-mail internal dari Chief Marketing Officer Google, Lorraine Twohill bocor.
Dalam surat itu, disebutkan perayaan April Mop ditiadakan demi menghormati mereka yang berjuang melawan Covid-19 atau virus corona.
"Tujuan utama kita saat ini adalah membantu orang-orang, mari simpan lelucon pada bulan April mendatang," tulis Twohill dalam e-mail.
Google telah menghentikan proyek April Mop di pusat.
Namun, bisa saja masih ada proyek-proyek kecil yang disimpain tim lainnya.
Sebab, banyak divisi-divisi Google yang masing-masing membuat leluconnya untuk memeriahkan April Mop.
Twohill pun meminta agar para pimpinan divisi ikut menghentikan upaya-upaya membuat lelucon dari tim masing-masing.