Update Virus Corona Sulut
RSUD Anugerah Tomohon Jadi Rujukan Pasien PDP Covid-19, Disiapkan APD Hingga Alat Rapid Tes
Kota Tomohon kini memiliki Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan virus corona (covid-19)
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Kota Tomohon kini memiliki Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan virus corona (covid-19). Meski begitu, RS rujukan yang dimaksud, baru dikhususkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kategori ringan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Tomohon yang juga Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya hal tersebut berdasarkan penyampaian Gubernur Sulut, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Tomohon kini telah menjadi Rumah Sakit Rujukan khusus PDP.
"RS rujukan di kota Tomohon sudah ada. Maka, kalau ada PDP bisa langsung di RSUD Anugerah,” kata Eman.
• Wabup Minut Joppi Lengkong Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Warisa
Namun apabila kondisi PDP memburuk, tentu akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang.
"Misalnya dapat demam tinggi. Tentu akan dirujuk ke RSUP Kandou," sambung Eman.
Dikatakan Eman, pihaknya juga telah mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut sebanyak 80 buah, yang telah dibagi di sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Tomohon.
Masing-masing di RSUD Anugerah, Rumah Sakit Gunung Maria, Rumah Sakit Bethesda dan beberapa Puskesmas.
• Ini Tanggapan Pengemudi Ojek Online Terkait Relaksasi Kredit Kendaraan
“APD yang lengkap itu di Rumah Sakit Anugerah,” seraya menyebut di RSUD Anugerah dilengkapi dengan alat Rapid Tes. "Ada 80 alat rapid tes yang disiapkan di RSUD Anugerah," sambungnya
Sementara itu, pihak RSUD Anugerah melalui Direktur Utama dr Jerry Bororing, membenarlan terkait status RSUD Anugerah yang menjadi rujukan pasien PDP ringan.
Bahkan dia menyebut dengan status tersebut pihaknya sudah siap. “Kami telah mendapat stok 80 rapid tes untuk mengecek pasien, selain itu kami juga sudah memiliki petugas medis yang telah melalui pelatihan di provinsi untuk penggunaan rapid tes ini,” jelas Bororing.
Selain Rapid Test, pihaknya juga telah menyiapkan sarana khusus untuk merawat PDP ringan.
• Joune Ganda: Tetap Andalkan Tuhan dan Jangan Panik Dengan Covid-19
“Mengingat penanganan terhadap PDP ringan perlu ruang isolasi. Kami telah menyiapkan tiga ruangan khusus. Selain itu tenaga medis kami juga telah dibekali alat pelindung diri (APD) yang difasilitasi Pemprov,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tomohon dr Deesje Liuw menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan terkait ketersediaan APD di rumah sakit yang ada di Tomohon.
“Selain di RSUD Anugerah, di dua RS swasta yakni Gunung Maria dan Bethesda juga telah memiliki APD masing-masing sebanyak 20. Kedua RS ini juga telah menyiapkan enam ruang isolasi apabila diperlukan,” terang Liuw.
Dijelaskannya, agar bisa menjadi pemahaman di masyarakat, dimaksudkan RS rujukan hanya untuk PDP ringan. “Jadi yang dimaksud pasien PDP ringan mereka yang belum terdapat gejala gangguan pernapasan masih bisa dirawat di RSUD Anugerah, selebihnya akan langsung dirujuk ke RSUP Kandou,” tukasnya. (hem)
