Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Duka, Wanita 72 Tahun Berstatus PDP Meninggal di Jogjakarta

Seorang pasien dalam pengawasan virus corona yang dirawat di RS Jogja meninggal dunia

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Kabar Duka, Wanita 72 Tahun Berstatus PDP Meninggal di Jogjakarta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka datang dari Jogjakarta.

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RS Jogja meninggal dunia.

Belum diketahui pasti kapan waktu meninggal pasien yang sedang menunggu hasil uji lab Covid-19 tersebut.

Namun, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih membenarkan kabar tersebut.

"Hasil konfirmasi dengan RS Jogja dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa PDP tersebut adalah wanita berusia 72 tahun dengan alamat Wonogiri," ujarnya, Rabu (1/4/2020).

Berty menambahkan bahwa untuk mengetahui yang bersangkutan dinyatakan positif atau negatif memerlukan dua kali uji lab.

Kematian 1 PDP tersebut menambah angka jumlah PDP yang meninggal dengan hasil uji lab yang belum diumumkan.

Sebelumnya per 31 Maret 2020 tercatat terdapat 129 orang yang menunggu hasil lab di mana 7 di antaranya telah meninggal dunia.

Anggota KPU Mitra Berstatus PDP Meninggal Dunia, Satgas Covid-19 Minta Warga Jangan Panik

Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang adalah salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meninggal dunia.

Kabar tersebut terus menjadi polemik ditengah masyarakat.

Ketua satuan tugas (satgas) Covid-19 Mitra Jani Rolos lewat Juru bicara (jubir) satgas Gloria D Wuwungan menjelaskan sesuai data terbaru Minggu (29/3/2020), sudah ada 3 orang dari Kab Mitra yang miliki status PDP.

Ia mengatakan, pasien pertama dan kedua masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Tondano dan RSUP Prof Kandou Malalayang, dan hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan Swab Tenggorok.

"Dan untuk pasien ketiganya, yakni Laki-laki (52) dengan keluhan demam dan ada bisul (yang sudah pernah sembuh tapi muncul lagi), mengalami penurunan kesadaran. Pasien tersebut didiagnosa memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus atau penyakit Gula (+), dan Sepsis," ujar Wuwungan.

Lanjut diterangkannya, pihak RS langsung melakukan tatalaksana penanganan jenazah dan pemakamannya telah dilakukan oleh pihak keluarga sesuai dengan pedoman yang ada.

Pihak satgas Covid-19 Mitra menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan kematian pasien tersebut.

"Tata penanganan jenazah sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada dan tidak berpotensi menularkan penyakit bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Jubir satgas juga menambahkan, orang dengan status PDP bukan berarti sudah positif terjangkit.

"Ada kemungkinan hasilnya akan menunjukan negatif dan ada kemungkinan hasilnya positif.
Karena itu, masyarakat diharapkan untuk tidak panik hingga hasil tes pihak RS keluar. Akan tetapi masyarakat diminta agar tetap menerapkan upaya-upaya pencegahan khususnya Physical Distancing (menjaga jarak 1 dengan yg lain) dan mengisolasikan diri dirumah," jelas Wuwungan

Diketahui, kronologi riwayat perjalanan pasien PDP inisial (IR), pada (10/3/2020) tiba dari Jakarta.

Pada Jumat (27/3/2020), melapor keluhan demam di Puskesmas Belang.

Selang 15 menit pasien dirujuk ke RS Budi Setia, dan di rujuk lagi ke RSUP Prof Kandou.

Awalnya pasien di tangani di UGD RSUP Prof Kandou, namun karena pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, sehingga pasien dipindahkan ke Ruang Isolasi.

Pasien sempat mendapat penanganan diruang isolasi RSUP Prof Kandou Malalayang, dengan pemeriksaan Rapid Test pertama menunjukan hasil negatif Covid-19. Akan tetapi, berdasarkan prosedur, jika hasil Rapid Test pertama negatif, maka harus dilakukan Rapid test ulang 10 hari kemudian, atau pemeriksaan swab tenggorok.

"Pasien tersebut juga sudah sempat dilakukan pengambilan spesimen Swab Tenggorok, namun hasilnya belum ada.
Dan pada Sabtu (28/3/2020) malam, sekitar pukul 23:30 Wita, kami pihak satgas mendapatkan kabar bahwa (PDP03) telah meninggal dunia," terang Wuwungan.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Breaking News: Satu PDP Virus Corona Meninggal di RS Jogja

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved