Update Virus Corona Indonesia
Dokter Astari Ungkap Peluang Tenaga Medis Tertular Virus Corona: Kami Tidak Ingin Menulari
Ungkapan mendalam disampaikan oleh dokter astari yang kini berjuang menyembuhkan pasien virus corona
"Anak saya laki-laki umur satu tahun dan faktanya saya enggak bisa sama-sama dia di sini."
Demi keselatan bersama, Astari terpaksa harus menitipkan anaknya ke sang nenek.
Hingga kini, ia pun masih terpisah dengan buah hari yang baru berusia 1 tahun itu.
"Dia harus kami, istilahnya kembalikan ke Jawa, karena kami asalnya dari Klaten, Jawa Tengah," terangnya.
"Anak saya sekarang di Klaten, umur 1 tahun. Sekarang dititipkan ke neneknya. Kenapanya ya karena Corona Pak Karni."
Simak video berikut ini menit ke-1.35:
Nasib Warga Kelas Bawah
Pada kesempatan itu, sebelumnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengungkapkan kondisi masyarakat kalangan bawah setelah Virus Corona masuk di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menyebut banyak warga yang terpaksa tetap bekerja di tengah wabah Virus Corona.
Ia menjelaskan, warga terpaksa tetap beraktivitas di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup meskipun sebanarnya takut tertular Virus Corona.
"Pertama, kalau saya mau bilang sama ngelihat tadi bapak-bapak asongan itu sebetulnya ada semacam fakta yang tidak terbahasakan kira-kira," ucap Haris.
Haris bahkan memberi istilah untuk menggambarkan perjuangan masyarakat kelas bawah yang tetap bekerja meski dilanda Virus Corona.
"Kerja mati, enggak kerja mati," ujar Haris Azhar.
Menurut dia, tak ada satu pun warga yang tak takut pada Virus Corona.
Termasuk masyarakat yang masih nekad bekerja, Haris menyebut mereka menyadari resiko terpapar Virus Corona.