Update Virus Corona Sulut
7 Orang Punya Kontak Resiko Tinggi dengan Pasien Corona Asal Tomohon, Dandel: Akan Diperiksa Swab
Satgas Covid-19 telah mentracing 7 orang yang Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pasien 1535 yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satgas Covid-19 telah mentracing 7 orang yang Kontak Erat Resiko Tinggi dengan pasien 1535 yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara.
Hal itu dikatakan Juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, saat jumpa pers, Rabu (1/4/2020) malam.
"7 orang berstatus erat resiko tinggi dengan pasien 1535, telah diminta untuk melakukan isolasi diri di rumah, dengan pengawasan ketat tim medis," jelas Dandel.
Seperti yang dikatakan dr Steaven Dandel, pasien melakukan isolasi mandiri, di rumahnya. Sehingga pressing kontaknya bisa diketahui.
"Mereka akan melakukan pemeriksaan Swab. Itu untuk membuktikan apakah sudah sempat tertular atau tidak," jelasnya.
Diketahui, pemeriksaan Swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.
Dandel menjelaskan, bahwa pasien yang berKTP Kota Tomohon itu, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang teridentifikasi unsur genetik dari SARS-CoV2 atau nama virus yang menyebabkan Covid-19.
"Memang sejak hari Minggu, kami sudah dapat pemberitahuan ada satu pasien dalam sampelnya yang teridentifikasi unsur genetik dari SARS-CoV2 atau nama virus yang menyebabkan Covid-19," jelas Dandel.
Dan hari ini (Rabu 1 April 2020), lanjut Dandel, mereka mendapatkan konfirmasi, yang bersangkutan telah dinyatakan positif.
"Itu sudah secara resmi diumumkan Pemerintah Pusat. Karena selama itu belum diumumkan Pemerintah Pusat, kita belum bisa menyampaikan hasil tersebut," jelasnya.
Dia juga membenarkan bahwa di Sulawesi Utara angka kasus Positif Covid-19 bertambah 1, dan jumlah pasien terkonfirmasi ada 3 di Sulut.
"Tiga yang positif ini dengan keterangan, 2 masih dirawat di rumah sakit, satu sudah dinyatakan sembuh," terangnya.
Lanjutnya, untuk 1 pasien yang baru dinyatakan Positif ini, berKTP Kota Tomohon dengan jenis kelamin perempuan, berusia 39 tahun.
"Untuk riwayat perjalanan pasien ini dari Eropa, dan pulang ke Sulut pertengahan bulan Maret 2020," ucapnya.
Saat tiba di Manado, kata Dandel, pasien ini belum pernah ke Kota Tomohon.