Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Waspada, Konsumsi Banyak Garam Bisa Lemahkan Sistem Imun Tubuh

Orang-orang ini mengonsumsi enam gram garam tambahan per hari. Jumlah ini sesuai dengan kandungan garam dari dua makanan cepat saji

Editor: Finneke Wolajan
Freepik.com
Ilustrasi garam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah penelitian terbaru menyebut, terlalu banyak asupan garam juga berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi garam yang berlebih ternyata tak hanya berimbas pada tekanan darah.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Bonn ini melakukan studi terhadap tikus yang diberikan diet tinggi garam.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan jika tikus-tikus menderita infeksi bakteri yang jauh lebih parah.

Tingkat pemulihan tikus yang diberi diet tinggi garam juga lebih lambat.

Lebih lanjut, peneliti juga melakukan analisis terhadap sukarelawan.

Orang-orang ini mengonsumsi enam gram garam tambahan per hari.

Jumlah ini sesuai dengan kandungan garam dari dua makanan cepat saji.

Setelah seminggu, peneliti kemudian mengambil sampel darah dari para sukarelawan.

Hasilnya, para peneliti menemukan jika sukarelewan menunjukkan kekurangan kekebalan tubuh setelah makan makanan tinggi garam.

"Kami sekarang dapat membuktikan untuk pertama kalinya bahwa asupan garam yang berlebih juga secara signifikan melembahkan sistem kekebalan tubuh," jelas Prof. Dr. Christian Kurts dari Institute of Experimental Immunology University of Bonn, seperti dikutip dari Science Daily, Rabu (25/3/2020).

Hasil temuan ini merupakan hal yang tak terduga karena beberapa studi sebelumnya justru menunjukkan hasil yang berlawanan.

Sebagai contoh, infeksi parasit kulit tertentu pada hewan laboratorium lebih cepat sembuh jika mengonsumsi makanan tinggi garam.

Sehingga Beberapa dokter menyimpulkan jika natrium klorida umumnya memiliki efek meningkatkan kekebalan.

Namun generalisasi itu menurut Katarzyna Jobin, penulis utama studi ini tidaklah akurat.

Jobin menjelaskan kalau kulit berfungsi sebagai tempat penyimpanan garam tubuh.

Ini mengapa tambahan asupan natrium klorida bekerja sangat baik untuk beberapa penyakit kulit.

Sementara sisa garam akan disaring oleh ginjal dan diekskresikan dalam urin.

Namun sebagai efek samping yang tak diinginkan, proses tersebut menyebabkan penumpukkan glukokortikoid yang menghambat fungsi granulasit, jenis sel imun yang paling umum dalam darah.

Dengan kata lain, sistem kekebalan tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyarankan jumlah maksimum konsumsi garam bagi orang dewasa hanya sebanyak lima gram dalam sehari.

Namun kenyataannya, banyak orang yang melebihi batas itu. Misalnya saja berdasarkan data dari Robert Koch Institute, rata-rata pria Jerman mengonsumsi 10 gram sementara wanita lebih dari delapan gram garam sehari.

Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Terlalu Banyak Garam Bisa Lemahkan Sistem Imun"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved