Pembagian Bantuan Beras Diserbu Warga, Penerima Berkerumum Tak Jaga Jarak

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulut berinisiatif membagikan bantuan beras untuk supir mikrolet di Kota Manado.

Pembagian beras dilakukan di Halaman Belakang Kantor Gubernur, Selasa (31/3/2020).

Harusnya pembagian itu diatur bagi supir mikrolet yang mengantre membawa mobil mikrolet mereka.

Pembagian berlangsung tertib awalnya, supir mengantre satu per satu dengan mobil mereka, dsri gerbang depan Kantor Gubernur hingga pelataran parkir belakang.

Usai menerima beras, mikrolet diberikan penanda berupa stiker.

Belakangan, warga yang mengaku sebagai supir mikrolet ikut datang tanpa membawa mobil mereka. Mereka ikut menuntut diberikan beras juga. Jumlahnya diperkirakan hampir 100orang.

Petugas pun kewalaham menangani warga, pasalnya sesuai protokol Covid 19 tidak bisa ada kerumunan massa di satu tempat. Tapi hal itu diabaikan warga demi secepatnya mendapat beras.

"Minta tolong jaga jarak, semua nanti dapat, " ujar petugas berteriak ke kerumunan.

Tapi tetap saja seruan berulang kali itu tak mempan memecah kerumunan. Petugas pun terpaksa melayani dengan situasi berkerumum tersebut.

Terry Umboh, Pengurus DPD Organda pun tak bisa berbuat banyak mengatur situasi tersebut.

Memang diakuinya sulit menghindari situasi seperti ini jika urusannya membagi sembako.

Adapun pembagian beras ini sebagai bentuk bantuan pemerinfah bagi warga terdampak ekonomi akibat Pandemi Covid 19. (ryo)

• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret

BREAKING NEWS! Pemprov Sulut Bagikan Beras ke Sopir Mikrolet di Kota Manado

Diperkirakan ratusan sopir mikrolet antre di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (31/3/2020) pagi.

Mereka antre sembari membawa mobil mikrolet, menanti pembagian bantuan beras dari Pemprov Sulut.

Antrean sudah terpantau di pintu masuk Kantor Gubernur, kemudian mengular hingga ke pelataran parkir belakang.

Satu per satu para supir melintas kemudian mengambil beras seberat 5 kilogram.

Tak lupa mobil mikrolet di tempelkan stiker penanda.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, dr Rinny Tamuntuan mengatakan, bantuan beras ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah atas kondisi para supir mirkolet yang terdampak ekonomi akibay Pandemi Covid 19.

Pemerintah memberikan bantuan 5 kilogram beras per supir.

"Kita siapkan 600 paket beras 5 kilogram, " ujar Tamuntuan.

Diharapkan paket beras ini bisa membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi.

Adapun beras bantuan itu ditampung disebuah truk Dinsos. Usai menerima bantuan beras tersebut, para supir keluar lewat pintu belakang .

Penyaluran bantuan juga diawasi aparat kepolisian.