Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

TERKINI, Virus Corona Sudah Menyebar di 32 Provinsi Indonesia, Bengkulu Jadi yang Terakhir

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkam penemuan seorang warga asal Lampung meninggal akibat Covid-19 di Bengkulu

Editor: Rhendi Umar
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT via SerambiNews
Tim medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkam penemuan seorang warga asal Lampung meninggal akibat Covid-19 atau Virus Corona di Bengkulu.

Penjelasan ini disampaikan Rohidin Mersyah dalam ketetangan persnya di kantor gubernur, Selasa (31/3/2020).

Dalam konferensi pers itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan kabar buruk terkait perkembangan Covid-19 di Bengkulu.

Salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dinyatakan positif Covid-19.

Pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSHD Kota Bengkulu kemudian dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.

Kasus positif pertama ini adalah seorang pria asal Lampung.

Pria ini merupakan anggota jemaah tabligh yang sudah cukup lama tinggal di Bengkulu.

Bahkan, sudah berinteraksi dengan jemaah di Mesjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.

“Sebelumnya berstatus PDP dirawat di RS kota lalu dirujuk ke RSMY. Hasil lab pasien ini tadi malam yang kita terima, dinyatakan positif,” kata Gubernur Rohidin, dikutip dari kompas.com.

Beberapa saat sebelum konferensi pers, pasien ini meninggal dunia.

Selanjutnya, kata gubernur, Masjid Agung At Taqwa akan disemprot disinfektan dan diisolasi.

Kemudian pihaknya menelusuri orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif tersebut.

Semua orang yang pernah kontak akan diisolasi.

Selain itu, semua jemaah tabligh yang bukan warga Bengkulu diminta segera kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Penanganan khusus juga akan dilakukan di ruangan tempat pasien ini dirawat di RSHD Kota, termasuk para perawatnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved