Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Diserang Wabah Virus Corona, Inggris Berubah Drastis Hanya Dalam Sebulan, Kini Lakukan Lockdown

Satu bulan yang lalu, penduduk Inggris masih menjalani hari-harinya seperti biasa. Anak-anak masih dapat pergi ke sekolah

Editor: Finneke Wolajan
Mario Pitrangeli/backgrid/daily mail
Suasana sore yang ramai di Battersea Park, London sehari setelah diberlakukan Lockdown 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inggris pertama kali terjangkiti virus corona pada sebulan lalu.

Hanya dalam sebulan, negara ini pun telah mengalami begitu banyak perubahan.

Satu bulan yang lalu, penduduk Inggris masih menjalani hari-harinya seperti biasa.

Anak-anak masih dapat pergi ke sekolah dan para pekerja berangkat ke kantornya masing-masing.

Orang-orang juga masih dapat saling berjabat tangan dan berpelukan.

Saat akhir minggu tiba, mereka dapat menjalani hobi masing-masing, berkumpul atau beribadah di gereja, masjid, dan kuil.

Semua orang dapat keluar selama yang mereka mau. Di supermarket, persediaan barang-barang masih tercukupi.

Sekarang, semuanya telah berubah.

Perubahan mulai terjadi

Pada 28 Februari 2020, seorang laki-laki berkewarganegaraan Inggris yang terinfeksi virus corona di kapal Diamond Princess dikabarkan meninggal dunia.

Laki-laki ini menjadi warga Inggris pertama yang meninggal di Jepang karena Covid-19.

Perubahan yang terjadi di Inggris pun tidak berjalan mulus setelahnya. Sebaliknya, terjadi perubahan yang cenderung tiba-tiba.

Saat itu, warga Inggris sudah mulai menaruh perhatian lebih pada wabah tersebut.

Namun, pemberitaan soal virus corona belum terlalu mendominasi di berbagai media lokal.

Orang-orang belum mengalami kepanikan meskipun ada rasa cemas yang muncul.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved