Virus Corona Daerah
Sumendap Lakukan Karantina Selama 2 Minggu: Saya Punya Riwayat Perjalanan dari Daerah Terjangkit
Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap SH, yang melakukan karantina mandiri selama 2 pekan
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, yang melakukan karantina mandiri selama 2 pekan.
Hal tersebut, terlihat dari beberapa Minggu terakhir Bupati tidak terlihat dalam sejumlah aktifitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dalam pencegahan Covid-19.
"Ini jawaban kenapa selama dua Minggu saya tidak kelihatan. Saya melakukan karantina mandiri karena punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit (Transmisi Lokal,red)," ungkap James Sumendap, Minggu (29/3/2020) kemarin.
Kesadaran yang diambil Bupati Mitra, bisa menjadi contoh bagi masyarakat Minahasa Tenggara.
Apalagi yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit.
"Atas dasar itu, barang siapa yang tidak taat terhadap aturan Protokol Pemerintah dan tidak mengindahkan SOP (Standart Operating Procedure), saya akan tindak," pungkas JS
Adapun dalam masa observasi selama 14 hari, yakni sejak 15 Maret hingga 29 Maret 2020, dikontrol langsung oleh dr.Linda N Tolu.
Alhasil yang ditemukan, tidak ada gejala Covid-19, seperti demam, pilek, batuk, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, dan letih lesu.
"Hingga hari terakhir pemantauan, tidak ditemukan adanya gejala Covid-19," tutup Tolu.
Sumendap Tantang Anggota Dewan Mitra Sumbang Gaji 5 Bulan: Jangan Cuma Cari Popularitas
Sebelumnya, James Sumendap memberikan tantangan kepada Legislator Mitra, untuk menyumbangkan gaji selama 5 bulan ke depan untuk penanganan Covid-19.
Tantangan tersebut dikeluarkan Sumendap dalam pesan singkatnya di grup WhatsApp Media Center Mitra hari ini Minggu (29/3/2020), dikarenakan salah satu postingan legislator DPRD Mitra menyebut Pemkab tak mampu menyalurkan bantuan masker terhadap warga masyarakatnya.
Anggota dewan tersebut awalnya memosting sebuah pernyataan yang 'menyerang' pemkab mitra.
"Apakah yang pakai masker ini orang sakit ??
Sepertinya hanya orang "Tolol" yang berpikiran seperti itu. Pemkab Mitra sepertinya tidak perduli dengan rakyatnya. "Geser uang dewan ke Eropa untuk beli "Masker". Geser uang perjalanan dinas Bupati ke luar negeri untuk beli beras. Bayar BPJS 1 April 2020". tulis postingan tersebut.