Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lockdown Virus Corona

Bupati Bogor Desak Pemprov DKI Jakarta untuk Lockdown, Ade Yasin: Pasien Corona datang dari Jakarta

Pihak pemerintah Kota Bogor meminta Pemprov DKI Jakarta untuk segera melakukan Lockdown karena sebuah alasan

Editor: Frandi Piring
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan soal warga Kabupaten Bogor yang meninggal dunia akibat virus corona. 

"Terlalu berat bagi kami di wilayah masing-masing. Jadi ketika Jakarta duluan dilockdown kita akan mungkin menyesuaikan," sambung dia.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku,

jika Kota Bogor dan Kabupaten Bogor mendahulukan lockdown, tentu hasilnya akan sia-sia.

Pasalnya, kata dia, akan tetap banyak warga dari Bogor yang harus melakukan aktivitasnya ke Jakarta setiap hari, begitu pun sebaliknya.

Ade mengaku bahwa opsi ini untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi ke depannya,

karena wilayah Bogor sangat terkoneksi dengan Jakarta.

"Kalau kita lockdown duluan tapi Jakarta tidak, orang-orang akan berbodong-bondong ke sini.

"Jadi kita sepakat dengan Kota Bogor dan setelah itu baru kita berpikir mengatur strategi untuk kemudian melakukan hal yang sama tapi mungkin tidak seperti Jakarta.

"Tapi minimal kita menjaga pintu-pintu masuk yang punya potensi besar wabah ini masuk ke kota dan kabupaten," ucap Ade.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin menyebut bahwa pasien baru positif corona tersebar di empat kecamatan,

yakni, Bojonggede, Gunung Putri, Cibinong dan Cileungsi.

Ia mengaku bahwa sebagian besar kasus virus corona di wilayahnya dipicu dari gelombang orang-orang dari Jakarta.

Untuk meminimalisasi penyebaran virus corona, Ade telah memberlakukan pengawasan ekstra ketat di setiap desa bekerja sama dengan Polri, TNI dan Satpol-PP.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerapkan wajib melapor pada RT atau pun RW setempat satu kali 24 jam.

Ia khawatir para pendatang dari Jakarta atau pun dari luar daerah lainnya akan membawa carrier sehingga menambah penularan pandemi Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved