Info Psikologi
3 Hal yang Membuat Kita Tidak Bahagia, dari Soal Sumber yang Salah hingga Tidak Memahami
Hidup bahagia telah dikaitkan dengan kehidupan yang lebih panjang, kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih baik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bahagia memiliki dampak positif pada kesehatan mental maupun fisik kita manusia.
Fisik akan lebih sehat bila kita bahagia. Karena dampak dari stres akan berpengaruh juga ke tubuh kita.
"Kita hidup dalam budaya yang hanya terobsesi dengan kebahagiaan," ucap Darrin McMahon dalam bukunya yang berjudul "Happiness: A History".
Ia juga memaparkan, hidup bahagia telah dikaitkan dengan kehidupan yang lebih panjang, kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih baik.
Sayangnya, tidak semua orang memperoleh kebahagiaan dengan mudah.
Lantas, apa yang membuat kita tidak berbahagia ?
1. Mencari sumber kebahagiaan yang salah
Banyak orang berpikir kekayaan adalah sumber kebahagiaan.
Makan di resto mewah, menginap di hotel bintang lima, membeli barang-barang milliaran rupiah, semua itu hanyalah kebahagiaan semu.
Uang hanya mampu mendatangkan kebahagiaan sementara.
Pengalaman menyenangkan atau menggiurkan hanyalah elemen tak penting dari kesejahteraan kita.
Apapun itu, kesenangan sementara tidak bisa menciptakan kebahagiaan sejati.
2. Definisi yang salah tentang kebahagiaan
Bagi sebagian orang, senyuman tak selalu menunjukan kebahagiaan.
"Seseorang yang benar-benar tenang dan santai bisa sama bahagianya dengan seseorang yang gembira dan melompat-lompat," kata psikolog Sonja Lyubomirsky.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-bahagia-dan-bersemangat.jpg)