Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Lockdown di Malaysia, Internet Gratis dan Diskon Listrik Selama 6 Bulan

Pemerintah Malaysia menyiapkan paket stimulus ekonomi sebesar 250 miliar ringgit atau sekitar Rp 925,4 triliun di masa lockdwon virus corona.

Editor: Rizali Posumah
Malay Mail
Situasi di Malaysia saat berlakunya peraturan lockdown. Langkah lockdown diambil Pemerintah Malaysia karena dinilai efektif menekan angka penyebaran virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Malaysia telah menerapkan kebijakan Lockdown untuk menanggapi mewabahnya pandemi virus corona di negara tersebut.

Untuk itu, pemerintah menyiapkan paket stimulus ekonomi sebesar 250 miliar ringgit atau sekitar Rp 925,4 triliun.

Jumlah dana yang dialokasikan ini adalah sekitar 17 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara.

Melansir Business Insider, pada Jumat (27/3/2020), Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakanan, paket stimulus ekonomi yang disebut Prihatin Rakyat ini akan mencakup 128 miliar ringgit untuk melindungi kesejahteraan rakyat.

Berdasarkan laporan New Straits Times (NST), 100 miliar ringgit akan dialokasikan untuk mendukung bisnis.

Sementara, 2 miliar ringgit telah dialokasikan untuk menguatkan perekonomian.

Sisanya, yaitu 20 miliar ringgit telah diumumkan sebelumnya pada 27 Februari lalu.

"Terlepas dari apakah anda seorang nelayan di Kukup, Johor, atau petani kecil di Jeli, Kelantan, atau pedagang pasar malam di Kuala Lumpur, berdagang di Pasar Tamu di Kundasang, tidak akan ada yang ditinggalkan," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin sebagaimana dikutip Business Insider.

Internet gratis selama lockdown

Di antara dana yang akan digelontorkan oleh Pemerintah Malaysia, termasuk di dalamnya penyediaan internet gratis yang menghabiskan dana sekitar 600 juta ringgit atau Rp 2,22 triliun dari 1 April hingga perintah pengendalian pergerakan atau lockdown selesai.

Sementara, 400 juta ringgit akan digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan kemampuan telekomunikasi.

Selain itu, dialokasikan pula dana sebesar 100 juta ringgit untuk penyimpanan makanan, infrastruktur distribusi, dan program integrasi panen.

Pengemudi mobil sewaan atau driver online juga akan diberikan bantuan satu kali sebanyak 500 ringgit atau sekitar Rp 1,85 juta. Kementerian Kesehatan memperoleh alokasi yang cukup besar, yaitu sebanyak 500 juta ringgit dan tunjangan khusus bagi petugas kesehatan yang akan dinaikkan dari 400 ringgit menjadi 600 ringgit mulai 1 April hingga pandemi berakhir.

Begitu pula dengan personil polisi dan petugas imigrasi yang akan mendapatkan tunjangan khusus sebesar 200 ringgit sebulan.

Sementara, rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari 4.000 ringgit akan diberikan bantuan sebesar 1.600 ringgit dalam dua tahapan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved