Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

1 Pasien PDP Covid-19 di Riau Meninggal Dunia, Juru Bicara: Hasil Swab Belum Keluar

Hasil tes swab belum keluar, pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di riau meninggal dunia.

Editor: Rizali Posumah
Tribun News
Ilustrasi - Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi, Minggu (29/3/2020), membenarkan bahwa seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Riau telah meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Riau.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi, Minggu (29/3/2020).

"Iya, (meninggal) di Kota Dumai," kata Indra kepada Kompas.com.

Dia mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat selama dua hari di RSUD Kota Dumai.

Namun, Sabtu (28/3/2020) dini hari, pasien yang berusia 66 tahun itu meninggal dunia.

Terkait penyebab pasti kematian pasien tersebut, belum bisa pastikan apakah karena corona atau bukan.

"Hasil swab belum keluar," sebut Indra.

Selain mengalami gejala mirip corona, pasien tersebut juga menderita penyakit hipertensi dan stroke.

Sebagaimana diketahui, jumlah PDP di Riau terus meningkat menjadi 97 orang.

Dari jumlah tersebut, 25 orang dinyatakan negatif dan dipulangkan.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 7.017 orang. Sedangkan pasien positif masih satu orang.

2 Tahun Berpisah, Ratu Elizabeth II dan Suaminya Hidup Serumah Lagi

Petarung UFC Conor McGregor Minta Militer Irlandia Diturunkan di Masa Lockdown

Alasan WHO Pilih Malaysia Sebagai Tempat Uji Coba Obat Covid-19 Remdesivir

Ratusan TKI dari Sulsel Pulang Kampung

Lonjakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang kampung saat pandemi corona diantisipasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel.

Saat ini, kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Mayjen TNI Andi Sumangerukka, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mengantisipasi 772 TKI yang bakal mudik ke kampung halaman.

“Mereka TKI resmi, jadi pulangnya juga resmi sehingga terdata."

"Tapi ada juga TKI yang tidak resmi, jadi pulangnya tidak resmi juga. Nah ini yang kita waspadai,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (29/3/2020).

Menurut dia, kebanyakan TKI ilegal menggunakan jalur tikus untuk pulang kampung ke Sulsel.

“Kalau jalur udara, laut sih bisa terpantau di Bandara dan Pelabuhan."

"Nah, kalau jalur tikus itu sulit karena jalur ini terselubung, bisa melalui darat dan pelabuhan penyeberangan rakyat,” tuturnya.

Dia meminta peran kepala daerah setempat untuk mendata setiap pemudik yang datang ke Sulsel.

“Ini kan bahaya mereka membawa virus dari daerah itu ke daerah yang dituju. Tapi perlu kesadaran orang itu sendiri agar tidak pulang kampung dulu, karena membahayakan keluarga dan orang lain."

"Itulah pentingnya social distancing dan physical distancing yang terus digaungkan ke masyarakat,” pungkasnya.

Pasien Covid-19 Bisa Sembuh dengan Menjaga Imunitas, IDI: Dalam Waktu Tertentu Virus Akan mati

Sepi Pengunjung Karena Wabah Corona, Pedagang Pasar Handil di Jambi Jualan Online

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Covid-19 di Riau: 7.017 Pasien ODP, Satu PDP Meninggal Dunia", https://regional.kompas.com/read/2020/03/29/13312701/update-covid-19-di-riau-7017-pasien-odp-satu-pdp-meninggal-dunia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved