Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

TERNYATA Disinfektan Bisa Sebabkan Penyakit Paru-paru, Peneliti Bilang Hanya untuk Benda Mati

Disinfektan umumnya mengandung hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol.

Editor: Alexander Pattyranie
Shutterstock via kompas.com
Disinfektan 

Penelitian Medis Perancis (Inserm) menemukan bahwa penggunaan produk disinfektan jika dihirup.

Hanya sekali seminggu, disinfektan dapat meningatkan peluang seseorang untuk terkena penyakit paru-paru

atau paru obstruktif kronik (COPD).

Penelitian tersebut melibatkan 55.000 perawat di Amerika Serikat dan para ilmuwan meneliti dampak disinfektan.

Disinfektan yang diteliti seperti pemutih, hidrogen peroksida, alkohol dan bahan kimia yang dikenal sebagai senyawa amonium kuaterner (quats).

disinfektan ini biasanya untuk membersihkan permukaan lantai dan furnitur.

Dari penelitian tersebut menghasilkan peningkatan resiko (COPD) sekitar 24 persen sampai 32 persen.

COPD merupakan istilah umum untuk serangkaian kondisi yang mempengaruhi paru-paru termasuk emfisema,

bronkitis kronis dan asma kronis.

Dampak disinfektan pada paru-paru mempengaruhi sekitar 1,2 juta orang di Inggris.

Hampir 30.000 orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahun.

Penelitian juga juga mengkaitkan dampak penggunaan disinfektan dengan asma. Namun penelitian pertama

berfokus untuk mengidentifikasi hubungan antara disinfektan dan COPD.

“Efek samping potensial dari paparan disinfektan pada PPOK telah menerima jauh lebih sedikit perhatian,

meskipun dua penelitian terbaru pada populasi Eropa menunjukkan bahwa bekerja sebagai pembersih dikaitkan dengan risiko COPD yang lebih tinggi." ucap Dr Orianne Dumas, seorang peneliti di Inserm.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved