Dukung Upaya pemerintah Mantos Akan Tutup Sementra, Swalayan Akan Tetap Beroprasi

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Sabtu, 28 Maret 2020 merupakan hari terakhir masyarakat bisa mengunjungi Mantos (Manado Town Square). Karena hari Minggu, 29 Maret 2020 mall yang terletak di jalan Piere Tendean Boulevard Kota Manado ini akan mulai ditutup untuk sementara.

Menurut General Manager Mantos Yono Akbar, penutupan merupakan wujud tanggung jawab managemen Mantos terkait dampak covid-19 yang merambah kota Manado dan Sulut. Dan penutupan tersebut akan berlaku hingga 8 April 2020.

“Beberapa instruksi pemerintah terkait antisipasi virus covid-19 telah kami jalankan dan lakukan sesuai prosedur seperti penyediaan hand sanitizer, alat pengukuran suhu tubuh, tempat mencuci tangan, pengaturan jarak tempat duduk, saat menggunakan lift dan eskalator serta penyemprotan disinfektan di seluruh area mal termasuk lantai, relig, lift, escalator dan travelator. Ini dilakukan setiap hari, satu jam sebelum mal beroprasi”, jelas Yono.

“Melihat situasi yang perkembangan di mana-mana, kami menyadari bahwa langkah-langkah tersebut belumlah cukup untuk menangkal virus yang perkembangannya hingga 14 hari”, kata Yono kepada tribunmanado.co.id lewat sambungan smart phone (26/3).

Karena hal ini membuat managemen mengambil langkah untuk mengundang para pemilik tenan dan pimpinannya untuk mengadakan rapat.

“Kami sudah mengundang seluruh owner dan manager store dan membicarakan dampak dari wabah ini (26/3) dan kami sepakat untuk melakukan penutupan sementara lewat keputusan managemen walau hal ini berat memang tapi demi kepentingan banyak orang ini harus kami lakukan.” tutur Yono

“Yang kemungkinan buka hanya Swalayan yang terletak di lantai dua Mantos karena mereka menyediakan bahan-bahan pokok dan keperluan masyarakat. Bukanya jam 11.00 WITA hingga 19.00 WITA “, tambahnya.

“Jadi kami tidak akan beroprasi mulai tanggal 29 Maret hingga 8 April 2020. Sambil melihat situasi dan kondisi kami akan melakukan koordinasi dan pertemuan interen tanggal 6 untuk menentukan apakah hal ini perlu diperpanjang atau tidak, sambil juga menunggu himbauan pemerintah jika warga sudah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah” katanya.

Menurtut Yono, upaya yang dilakukan adalah wujud tanggung jawab sekaligus dukungan terhadap upaya-upaya pemerintah dalam melawan dan mencegah berkembangnya covid-19 di kota Manado dan Sulawesi Utara.