POLISI Pastikan Bayi Baru Lahir Bicara Makan Telur Rebus Adalah Hoaks: Bijaklah Bermedsos
Pihak kepolisian secara tegas menyampaikan bahwa peristiwa bayi baru lahir yang bicara telur rebus cegah virus corona adalah hoaks
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian secara tegas menyampaikan bahwa peristiwa bayi baru lahir yang bicara telur rebus cegah virus corona adalah hoaks.
Kapolsek Kabaruan AKP Ferry Padama membantah peristiwa tersebut terjadi di Desa Pantuge, Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
''Tidak benar, 100 persen itu hoaks, di desa Pantuge tak ada kejadian yang seperti dirumor tersebut, yang saya ketahui berita tersebut ada juga menyampaikan bahwa dari Singkawang'', ucap mantan Kapolsek Rainis.
Ferry menyampaikan untuk masyarakat tak mudah termakan berita hoaks.
Dia mengingatkan masyarakat lewat media sosialnya terkait kabar bohong tersebut.
" Jangan mudah percaya dengan isu tidak jelas. Bijaklah bermedsos. Gunakan iman, hikmat dan akal sehat.
"Ingatlah iblis pintar dan penuh daya tipu seperti singa yang mengaung-ngaung di sekeliling untuk menerkam mangsanya,"imbaunya.
Seperti diketahui pada Rabu (25/03/2020), dihebohkan dengan postingan bayi baru lahir langsung berbicara menjelaskan cara mencegah virus corona di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Anak yang berbicara tersebut mengatakan bahwa obat pencegah terinfeksi Virus Corona dengan memakan sebutir telur yang direbus.
Bayi tersebut diklaim memberikan cara terhindar dari virus corona dengan masak dan makan sebutir telur sebelum Jam 12 Malam atau pukul 00.00 Wita.
Bayi tersebut dikabarkan berasal dari Desa Pantuge, Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Berikut Pesan yang beredar di media sosial:
Slmt mlm tamng2...
ini ada kejadian aneh di talaud desa Pantuge...
ada anak baru keluar dri rahim trus bayi tersebut langsung bicara..