Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Eva Kehilangan Kedua Orangtua Karena Virus Corona, Hasil Tes Lambat: Sabtu Positif, Sore Meninggal

Lambatnya hasil swab test itu dinilai Eva menjadi satu di antara penyebab penanganan pasien Corona menjadi tak maskimal

Editor: Finneke Wolajan
YouTube Najwa Shihab
Eva Rahmi Salama dalam acara Mata Najwa, Rabu (25/3/2020). 

"Dari sore sampai malam papa telepon terus, papa selalu bilang 'Noni tolong papi noni, papi sesek, papi kedinginan'," sambungnya menangis.

Meskipun begitu, Leonita memaklumi jika saat di ruang isolasi tak ada satu orang pun yang bisa menemani sang ayah.

"Mungkin saya paham diisolasi emang enggak ada orang, diisolasi itu sistemnya satu orang satu ruangan, enggak ada namanya perawat jaga di situ," ujar Leonita.

"Dokter dan perawat mungkin hanya mengawasi dari cctv dan perawat, jadi memang agak susah minta tolong."

Saat itu, Leonita mengaku tahu betul sang ayah merasakan sakit yang luar biasa hingga menelepon minta tolong beberapa kali.

Menurut dia, Bambang bukanlah seseorang yang rewel.

"Papa itu bukan orang yang rewel gitu, ketika dia bilang 'Noni tolong' gitu saya sudah tahu itu pasti bahaya," ucapnya.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Orang Tuanya Tewas karena Corona, Eva Sayangkan Swab Test sang Ayah: Sabtu Positif, Sore Meninggal

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved