Dampak Penyebaran Virus Corona, Harga Jahe Melonjak di Mitra

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga jahe naik di tengah peredaran Covid-19 yang melanda tanah air.

Terpantau Kamis (26/3/2020), di salah satu pasar tradisional Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Sulawesi Utara (Sulut), salah satu pedagang mengatakan harga jahe melonjak.

"Saat ini harga jahe yang paling tinggi yakni Rp 75 Ribu per kilogramnya. Dan per ons Rp 10 ribu. Yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram dan harga eceran Rp 5.000 per ons," terang Ibu Tama, pedagang sembako.

Ia mengatakan, kemungkinan harga tersebut naik dan banyak dicari masyarakat. Karena itu disinyalir ampuh menambah daya tahan tubuh agar terhindar dari virus. "Mungkin karena itu, jadi harganya naik. Banyak informasi mengatakan seperti itu," beber ibu ini.

• Mantos Tutup Sementara hingga 8 April 2020, Dukung Pencegahan Virus Corona

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (DKP) Mitra Made Alit mengatakan, saat ini untuk bahan pokok seperti gula pasir dan beras yang mengalami kenaikan.

"Bahan pokok yang semetara ini naik yakni beras yang biasanya Rp 11.000 per liter, sekarang naik Rp 12.000 dan untuk gula pasir saat ini Rp 20.000 per kilogramnya," terang Alit.

Ia menambahkan, untuk keseluruhan komoditi lainnya, harga masih dibilang normal. "Lain dari kedua komoditi tersebut, harga yang ada masih sama seperti biasanya," jelas Made Alit. (Ano)

• Kabar Baik, 31 Pasien COVID-19 di Indonesia Sembuh, Pemerintah Mulai Rapid Test Corona