Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

BEREDAR HOAKS Bayi Baru Lahir Langsung Berbicara dan Bahas Soal Jam 12 Malam Terkait Virus Corona

Bayi yang baru lahir tersebut diklaim memberikan cara terhindar dari virus corona dengan masak dan makan sebutir telur sebelum Jam 12 Malam

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Indry Panigoro
(Luma Pimentel/Unsplash)
Ilustrasi bayi baru lahir 

Hoaks ini menghebohkan hingga ke berbagai daerah di Kabupaten Talaud.

Kapolsek Kabaruan AKP Ferry Padama membantah peristiwa tersebut terjadi di Desa Pantuge, Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

''Tidak benar, 100 persen itu hoaks, di desa Pantuge tak ada kejadian yang seperti dirumor tersebut, yang saya ketahui berita tersebut ada juga menyampaikan bahwa dari Singkawang'', Ucap mantan Kapolsek Rainis.

Ferry menyampaikan untuk masyarakat tak mudah termakan berita hoaks.

Dia mengingatkan masyarakat lewat media sosialnya terkait kabar bohong tersebut. 

" Jangan mudah percaya dengan isu tidak jelas. Bijaklah bermedsos. Gunakan iman, hikmat dan akal sehat.

Ingatlah iblis pintar dan penuh daya tipu seperti singa yang mengaung-ngaung di sekeliling untuk menerkam mangsanya,"imbuanya.

 HOAKS - Hotman Paris Ikut Tertipu Foto PM Italia Menangis, Ternyata Potret Presiden Brasil

Kasus Hoaks Babi Berbicara

Sebelumnya, muncul rumor yang menyebutkan bahwa ada babi yang berbicara dan menjelaskan cara mencegah virus corona.

Disadur dari South China Morning Post, Senin (10/2/2020), desas-desus tentang babi yang berbicara mulai menyebar pada 5 Februari, di provinsi selatan Guizhou. Rumornya, seekor babi telah berbicara kepada pemiliknya.

Babi itu diklaim memberikan cara terhindar dari virus corona dengan masak dan makan sembilan telur sebelum matahari terbit, Guizhou Metropolis Daily melaporkan.

Banyak orang tampaknya mempercayai rumor tersebut. Mereka mengunggah foto sedang memasak telur ke media sosial.

Pada hari yang sama, polisi melacak wanita yang dinyatakan bersalah karena menyebarkan informasi tidak benar tersebut.

Berdasarkan pernyataan polisi, wanita itu telah menyebarkan informasi yang salah setelah membaca bahwa makan telur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved