Ternyata Ini Alasan Mengapa Pilot Tak Pernah Memberi Tahu Penumpang Kalau Pesawat Dalam Bahaya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tentu bukanlah hal yang mudah saat menjadi seorang pengemudi pesawat alias pilot, hal ini sangat membutuhkan tanggung jawab yang sangat besar.

Bagaimana tidak, kepercayaan dan keselamatan ratusan penumpang semuanya diberikan kepada sang pilot.

Sedangkan apapun yang nantinya akan terjadi selama penerbangan diserahkan pada pilot dan seluruh awak pesawat.

Dalam sebuah forum online, banyak muncul pertanyaan, mengapa pilot tidak memberitahukan ketika pesawat hendak jatuh?

Hampir dari semua pilot hanya memberikan informasi kepada penumpang pesawat untuk bersiap-siap saat akan melakukan pendaratan darurat.

Itu pun jika masih ada cukup waktu untuk memberikan informasi.

Tanpa memberitahukan apa yang sedang terjadi, pada situasi paling buruk, mereka hanya meminta penumpang mempersiapkan alat-alat keamanan.

Dilansir Tribun Travel dari Dailymail.co.uk, sebuah jawaban muncul dari seorang yang mengaku dirinya sebagai pensiunan pilot pesawat tempur.

Ia merespon pertanyaan dalam forum Quora itu dan berkarta, "Sebuah kecelakaan pesawat sangat jarang terjadi.

Jika masih memiliki waktu, pilot tentu akan mengusahakan yang terbaik, termasuk melakukan pendaratan darurat. Sehingga informasi yang bisa disampaikan hanya persiapan untuk itu."

"Prioritas utama seorang pilot hanya pesawat dan penanganan darurat," lanjutnya.

Pensiunan pilot itu menjelaskan, jika ada waktu, kru pesawat akan memberikan perintah siaga untuk segera mengambil posisi aman.

Tetapi jika beban kerja di kokpit terlalu sibuk, kru mungkin tak sempat mengatakan apapun.

Di sisi lain, Asosiasi Mantan Direktur Angkatan Udara turut menanggapi, "dalam kondisi seperti itu, bisa saja awak terlalu sibuk berusaha mengamankan, atau mempersiapkan tindakan tepat demi keamanan penumpang."

Sebuah jawaban lain berasal dari seseorang yang mengaku sebagai mantan pegawai American Airlines yang mengatakan, "penumpang tidak akan pernah diberitahu tentang kecelakaan pesawat secara pasti."

"Jika ada waktu, penumpang hanya akan diberitahu tentang posisi pesawat, dan diberi aba-aba 'waspada'. Terlepas apakah ada kesempatan untuk selamat dalam pendaratan," lanjutnya.