Diterpa Isu Hoax, Debby Berikan Klarifikasi di Kantor Polisi, Dampaknya Bisnis Sepi Pembeli
"Kejadian ini membuat saya kaget, bahkan sudah beberapakali petugas puskesmas menanyakan tentang keadaan saya," tambahnya.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan orang dalam pengawasan (ODP) yang sempat heboh di kota Bitung khusus media sosial (medsos) Facebook, sampai ke kantor Polisi.
Seorang perempuan Debby Cintya Kondoy (32) warga di Lingkungan III, Kelurahan Aertembaga, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, namanya mendadak menjadi buah bibir perbincangan masyarakat khususnya di laman sejumlah grub medsos FB.
Nama Debby terpublish bersama balasan warga Kota Bitung lainnya dalam sebuah program exel dengan judul data ODP Bitung 2020, pada nomor ke 10.
"Datang ke sini (polsek) untuk mengklarifikasi dan mengadu ke Polisi, bahwa nama saya masuk dalam daftar ODP dan terinveksi terjangkit Covid 19. Diduga datanya dari Dinas Kesehatan," kata Debby di Kantor Polsek Maesa, Senin (23/3/20200).
Perempuan yang di kenal masyarakat sebagai seorang enterpreneurship kuliner khusus dessert ini mengaku, tidak pernah bepergian ke luar negeri maupuan keluar daerah apalagi daerah yang terdampak Covid 19 sampai berobat atau chek up ke dokter tak pernah.
Sampai dirinya sebelum pergi melapor ke Polsek Maesa, kabar dirinya masuk data data ODP Kota Bitung masih saja dipertanyakan dan dibahas netizen di Fb.
"Kejadian ini membuat saya kaget, bahkan sudah beberapakali petugas puskesmas menanyakan tentang keadaan saya," tambahnya.
Dengan peristiwa ini Debby merasa keberatan karena nama baiknya sudah tercemar. Sampai berpengaruh pada usaha kuliner dessertnya, yang sering ditawarkan melali medsos Fb hingga berpengaruh pada nilai beli.
Di hadapan Kapolsek Maesa Kompol E Maramis dan kanit reskrim Polsek Maesa Ipda Tuegeh Darus, Ebi sapaanya menjelaskan bahwa dirinya sebagai satu diantara member perusahan KK sukses menjual produk KK Liforce sebanyak 18 unit.
Oleh perusahan memberikan bonus ke Bangkok Thailand, selama 13 sampai 17 Maret 2020 namun dia tidak mengambil bonus itu apalagi berangkat.
"Tau informasi Jumat pekan lalu, heboh dapat informasi dari teman-teman di Fb dan costumer," ujar owner D'Salad ini.
Pelapor bersama Kanit reskrim Polsek Maesa Ipda Tuegeh Darus lalu melakukan kroscek dengan Dinas Kesehatan Kota Bitung, dan diterima oleh kepala Dinas Jeannet Watuna dan dr Reiner Tirayoh kepala puskemas Aertembaga.
Kapolsek Maesa Kompol Maesa dalam keterangannya mengatakan, benar Debby datang ke kantor Polsek Maesa memeberi klarifikasi informasi tentang adanya dugaan berita hoax atau bohong yang mencatat namanya. (crz)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret