Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UPDATE, Jumlah Positif Virus Corona di Indonesia jadi 579 Kasus, 65 Pasien Bertambah

UPDATE, Jumlah Positif Covid-19 di Indonesia jadi 514 Orang, Pasien Meninggal Dunia 48 Orang

Editor: Rhendi Umar
(Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah memperbarui data pasien positif virus corona dan mengidap Covid-19 pada Senin (23/3/2020).

Hingga Senin sore ini, diketahui total ada 579 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu (22/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB.

"Ada penambahan kasus baru 65 orang, yang tersebar di berbagai provinsi. Sehingga total kasus ada 579 orang," kata Achmad Yurianto.

Sebelumnya, pemerintah menyebutkan bahwa ada 514 orang yang positif virus corona, dengan 48 pasien meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Adapun, hingga Senin sore ini pemerintah menyebutkan bahwa ada 49 pasien meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Sedangkan, ada 30 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang dari perawatan di rumah sakit.

Dampak Virus Corona yang Tidak Bisa Disepelekan, Sebabkan Infeksi Paru-paru

Virus corona jenis baru yang awalnya dari Wuhan ini menyerang saluran pernapasan.

Sebagian yang terjangkit pun mengalami gangguan pernapasan yang parah.

Namun, ada pula orang yang terinfeksi tanpa meneunjukan gejala khusus.

Sebenarnya, bagaimanakah dampak infeksi virus yang sedang menjadi pandemi ini pada paru-paru manusia?

Ahli patologi paru-paru, Sanjay Mukhopadhyay, mengatakan bahwa virus corona jenis baru ini bisa mengakibatkan Sindrom distres pernapasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS).

Berdasarkan riset yang dilakukan di Wuhan, Cina, dengan meneliti 191 pasien yang meninggal karena infeksi corona juga membuktikan hal yang sama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved