Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bisnis

Sejumlah Multifinance Akan Revisi Target Bisnis Bulan Ini Karena Dampak Virus Corona

Gara-gara virus corona, sejumlah multifinance memutuskan akan merevisi target bisnis tahun ini.

Editor: Isvara Savitri
KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Penjualan mobil bekas menggunakan pembiayaan multifinance di Jakarta. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah multifinance mengadakan opsi revisi target bisnis tahun ini.

Tentu saja hal ini untuk mengantisipasi dampak virus corona (COVID-19).

Adanya opsi tersebut karena melihat potensi penurunan pembiayaan pada bulan depan.

Tahun ini PT BCA Finance menargetkan pembiayaan sebesar Rp 33 triliun.

Sayangnya target tersebut kemungkinan akan direvisi setelah dampak corona berakhir dan bisnis perusahaan kembali berjalan normal.

“Saya kira, pasti akan direvisi tapi baru bisa dilakukan setelah semua kembali normal,” kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim kepada Kontan.co.id, Senin (23/3/2020).

Hingga Februari 2020, bisnis BCA Finance masih sesuai harapan namun diperkirakan akan turun pada April 2020.

Penyebaran virus corona menjadi penyebab tingkat konsumsi masyarakat turun sehingga penjualan kendaraan ikut sepi.

Senada dengan BCA Finance, PT Radana Bhaskara Finance Tbk juga menilai penurunan akan terasa bulan depan khusus pada pembiayaan ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dengan kondisi itu, perusahaan masih mengkaji terkait rencana untuk revisi target bisnis.

“Iya (revisi target) nanti kami evaluasi lagi. Apalagi, UMKM pasti terdampak,” ungkap Direktur Utama Radana Finance Evy Indahwaty.

Untuk saat ini, Rada Finance tengah menyiapkan program keringanan bagi debitur yang terkena dampak corona.

Walaupun belum ada debitur mengajukan penjadwalan ulang pembayaran kredit, tapi Radana akan memberi keringanan sesuai imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan pembiayaan tahun ini mencapai Rp 8,8 triliun atau meningkat 8,37% dari realisasi 2019 yakni Rp 8,12 triliun.

Hingga Februari 2020, realisasi bisnis MUF belum turun tapi membuka opsi revisi target tahun ini.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved