Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal

Polisi Berhasil Tangkap Pengeroyok Anggota Banser di Jawa Timur, Berikut Fakta-fakta yang Terungkap

Pelaku pengeroyokan anggota Banser di Gresik, jawa Timur berhasil ditangkap pihak kepolisian. Berikut fakta-fakta yang terungkap.

Editor: Isvara Savitri
Surya.co.id/Sugiyono
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menunjukkan batu paving yang digunakan kelompok pengeroyok terhadap masyarakat, Senin (23/3/2020). 

3. Ditanya perguruannya

Fathur dipukuli berulang kali sambil ditanyai berasal dari perguruan mana.

Karena tidak menjawab, tubuhnya dihantam paving secara membabi buta oleh gerombolan tersebut.

Kepala Fathur dipukuli paving, tangannya juga dipukuli menggunakan paving.

Fathur yang terbaring, punggungnya disabet dengan rantai.

"Kepala saya bocor, tangan saya remuk sekarang," kata dia.

Selain itu, barang-barang miliknya juga raib dibawa kabur pelaku.

Mulai dari handphone, tas dan dompet.

Sementara itu, kakak korban, Fathur Rahman mengatakan adiknya kesusahan menggunakan pakaian.

"Ini mau dipijat sekarang," kata dia.

Sekadar informasi, ulah gerombolan tersebut juga merusak warung di jalan Noto Prayitno, dan warung di jalan Siti Fatimah Binti Maimun. 

 4. GP Ansor Deadline Polisi

Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gresik meminta jajaran Polres mengungkap pelaku pengeroyokan dan perampasan terhadap anggota Banser, Fathur Roziqin. 

Ketua GP Ansor Kabupaten Gresik Agus Junaidi Hamsyah mengatakan, jajaran Polres Gresik harus mengungkap pelaku pengeroyokan dan perampasan barang milik anggota Banser Kabupaten Gresik.

Menurut Agus, aksi kejahatan pengeroyokan sudah membuat masyarakat resah.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved