Pandemi Global
Lockdown di Sejumlah Negara, Mike Tyson Dapat Keuntungan Ratusan Juta Rupiah
Mantan juara dunia sejati tinju kelas berat, Mike Tyson mendulang 20.000 dollar AS (sekitar Rp 322,004 juta) hanya dalam enam jam dari aplikasi Cameo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan juara dunia sejati tinju kelas berat, Mike Tyson mendulang 20.000 dollar AS (sekitar Rp 322,004 juta) hanya dalam enam jam dari aplikasi Cameo.
Aplikasi Cameo memungkinkan pelanggan menerima pesan dari selebritis favorit mereka dengan harga tertentu.
Mike Tyson termasuk orang yang beruntung karena sangat diminati.
Menurut laporan, Mike Tyson menghasilkan ribuan dollar melalui aplikasi tersebut, di mana para pelanggan bisa menerima pesan video dari selebritis favoritnya.
Ya, saat ini hampir semua orang di seluruh dunia memilih beraktivitas di dalam rumah akibat wabah covid-19 atau virus corona.
Situasi tersebut membuat mereka memilih beralih ke Cameo untuk mendengar idolanya.
Menurut TMZ, Mike Tyson mengenakan biaya 300 dollar AS (sekitar Rp 4,830 juta) kepada setiap pelanggan untuk satu kali Cameo.
Mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut termasuk yang difavoritkan.
Ini membuat pria asal Amerika Serikat tersebut bisa menghasilkan 20.000 dollar AS (sekitar Rp 322,004 juta) hanya dalam waktu enam jam.
Perusahaan mengungkapkan bahwa pemesanan naik 30 persen dalam pekan ini.
Tampaknya, hal tersebut merupakan imbas dari lockdown atau penguncian di sejumlah negara.
Mike Tyson termasuk sosok dengan tarif tinggi dalam daftar Cameo. Dia jauh mengungguli beberapa atlet Amerika Serikat yang "hanya" mengenakan biaya 20 dollar AS (sekitar Rp 320.934) per Cameo.
Meski demikian, Tyson masih kalah dari Caitlyn Jenner yang diyakini memiliki tarif 1.500 dollar AS (sekitar Rp 23,980 juta). Sementara itu rapper Ice-T memiliki harga yang sama dengan Tyson.
Layanan ini diluncurkan pada 2017 tetapi sempat menimbulkan kontroversi setahun kemudian ketika Brett Favre, Soulja Boy dan Andy Dick marah akibat komentar anti-semit.
Kembali ke Tyson, meski menerima penghargaan atas ketenarannya tersebut, dia menyebut selebriti dinilai terlalu tinggi.