Demi Meminimalisasi Dampak Persebaran Virus Corona, Google Luncurkan Halaman Informasi Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wabah virus corona yang terus menjangkiti warga dunia menjadi perhatian serius pemerintah di berbagai negara.

Persebaran virus ini semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Demi meminimalisasi dampak persebaran virus tersebut, Google baru-baru ini meluncurkan sebuah halaman khusus yang berisikan informasi tentang covid-19.

Tak hanya informasi soal persebaran, ada pula pengatahuan umum soal covid-19, gejala penyakit, cara pencegahan, hingga metode pengobatan.

Halaman ini berisi artikel, video, hingga infografis yang diambil dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Orang-orang dapat menemukan informasi berdasarkan negara."

"Ada pula tips keselamatan dan pencegahan, tren pencarian terkait dengan COVID-19, dan informasi lain untuk individu, pendidik, dan bisnis," tulis Google.

Selain informasi umum terkait corona, Google juga menghadirkan peta yang menampilkan persebaran wabah virus corona di seluruh penjuru dunia, lengkap dengan jumlah kasus covid-19 yang terkonfirmasi.

Ada pula kolom Google Trends yang menampilkan beragam kata kunci populer terkait virus corona yang pengguna cari lewat mesin pencari Google.

Selain itu, Google juga memberikan sejumlah tips untuk memudahkan para pengguna di tengah pandemik Covid-19. 

Beberapa di antaranya seperti video dan artikel tips bekerja dari rumah (work from home), video panduan untuk olahraga, meditasi, hingga memasak. 

Seluruh informasi yang ada di halaman khusus ini juga akan muncul pada halaman pertama pencarian Google jika pengguna mencari sesuatu dengan kata kunci virus corona.

Meski baru diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat, Google mengatakan akan merilis halaman khusus covid-19 untuk negara lain dalam beberapa waktu ke depan.  

Halaman khusus tersebut bisa diakses melalui tautan berikut ini.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan teknologi saling bekerja sama untuk memberantas informasi hoaks terkait corona yang beredar di dunia maya.