Kesehatan
Banyak Misinformasi Tentang Corona, Ahli Kumpulkan Fakta dari Bentuk hingga Cara Penularannya
Kini banyak beredar informasi tentang virus corona, bahkan yang salah. Berikut beberapa keterangan ahli tentang fakta-faktanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada beberapa waktu terakhir tentu banyak dari kita yang terus membicarakan virus corona.
Berkat arus informasi yang mudah diakses kita juga cepat mengetahui perkembangan wabah virus corona ini.
Hal ini juga menyebabkan informasi yang salah atau bahkan hoaks cepat menyebar di internet.
Oleh karena itu, kumpulan informasi dari para ahli ini mungkin dapat menjernihkan banyak misinformasi yang ada.
Melansir dari Kompas.com, karena virus Covid-19 ini masih sangat baru, maka belum banyak yang dapat dipelajari.
Kendati demikian, salah satu informasi paling penting adalah bahwa virus ini bukan virus flu biasa.
Angela Rasmussen dari Colombia University menjelaskan bahwa struktur virus Corona berbentuk bola runcing seperti paku.
Paku ini berfungsi untuk mengenali protein ACE2 yang ada di permukaan sel manusia.
"Kontur yang lebih tepat memungkinkan SARS-CoV-2 untuk menempel jauh lebih kuat pada ACE2 dibanding yang dilakukan SARS-klasik," ucap Angela seperti dikutip Kompas.com dari The Atlantic.
Hal ini menyebabkan penularan yang lebih cepat antar manusia.
Kemudian, Andersen dari Scripps Research International menjelaskan bahwa virus Corona ini menginfeksi saluran udara bagian atas dan bawah.
Apabila infeksi terjadi di saluran pernapasan bagian atas maka akan lebih mudah menyebar namun sifat infeksi lebih ringan.
Sedangkan apabila menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah maka akan lebih sulit menyebar namun infeksi umumnya lebih berat.
Ketika infeksi oleh virus ini berlanjut, paru-paru akan tersumbat oleh sel mati dan cairan sehingga membuat pernapasan lebih sulit.
Pada saat inilah sistem kekebalan (imun) akan menyerang virus yang ditandai dengan demam dan peradangan.