Alat Pelindung Diri RSU Ratatotok Masih Tersedia
"Maksudnya, ada jenis APD masker yang berjumlah ratusan ada juga jenis hand sanitizer yang berjumlah puluhan," tukasnya.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah instansi medis yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), kesulitan mendapat Alat Pelindung Diri (APD).
Dengan keterbatasan tersebut, pihak medis jadi kesulitan dalam penanganan pasien Covid-19.
Berbeda dengan tim medis dari RSU Ratatotok, yang masih memiliki ketersediaan APD.
Saat dikonfirmasi Senin (23/3/2020). Direktur Utama (Dirut) RSU dr Femmy Langi M Mkes membenarkan hal tersebut.
"Untuk ketersediaan APD di RSU Ratatotok, hingga saat ini masih ada. Dan pada hari Sabtu kemarin, ada ketambahan juga dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut), yakni satu paket lengkap APD," ujar Dirut.
Meski begitu, diungkapkannya. Kelengkapan APD saat ini, tak semua alat jumlahnya sama.
"Maksudnya, ada jenis APD masker yang berjumlah ratusan ada juga jenis hand sanitizer yang berjumlah puluhan," tukasnya.
Sementara itu, ketersediaan tim medis di RSU Ratatotok, ada satu dokter umum khusus penyakit dalam.
"Yang kita punya, memang hanya dokter umum penyekit dalam saja yang dibantu dengan perawat yang akan menangani pasien Covid-19," terang Langi.
Langi menjelaskan juga, terkait bantuan alat pendeteksi Covid-19 yang disalurkan dari Cina untuk diperbantukan di Indonesia, pihaknya sementara menunggu informasi dari Dinkes Provinsi untuk ketersediaan alat tersebut.
"Untuk alat pendeteksi Covid-19 tersebut. Kami tinggal menunggu informasi satu pintu dari Dinkes Provinsi Sulut. Memang untuk ketersediaan alat itu, bisa memudahkan kami dalam menangani pasien bila nanti ada rujukan," tutup Langi. (Ano)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret