Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Virus Corona, Mahfud MD: Lebih Berbahaya adalah Kepanikan Itu Sendiri

Kepanikan akibat mewabahnya Virus Corona, ikut ditanggapi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD

Editor: Rhendi Umar
Istimewa
Mahfud MD 

Ia menjelaskan, Jokowi melarang semua menteri berbicara terlalu jauh soal penanganan serta perkembangan informasi wabah Corona di Indonesia.

"Ya sama dengan yang diarahkan presiden, setiap kementerian, setiap menteri jangan bicara sendiri soal Corona kalau menyangkut soal penanganan," kata Mahfud.

"Kalau menyangkut soal kehati-hatian ya boleh aja bicara, tapi menyangkut penanganannya, jumlah penyakitnya, jumlah yang terkena, tempatnya di mana, bagaimana menanganinya."

Sebab, menurutnya pembahasan soal Corona merupakan kewenangan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"Itu urusan Menteri Kesehatan," pungkasnya.

Simak video berikut ini menit ke-6.44:

Jokowi Didesak Reshuffle

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung angkat bicara soal berbagai sorotan yang diarahkan pada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Akibat Corona, Menkes Terawan dianggap tak bekerja dengan baik.

Hal itu berimbas pada permitaan sejumah pihak yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mereshuffle Menkes Terawan.

Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (18/3/2020), Pramono Anung menyebut semua kritikan soal Menkes Terawan sudah didengar langsung oleh Jokowi.

Pada kesempatan itu, mulanya Pramono membeberkan sistem kerja kabinet setelah wabah Corona menyerang Indonesia.

"Jadi mulai hari Senin kemarin semua sidang kabinet telah dilakukan secara video conference," ucap Pramono.

"Dan pada hari Senin kita mulai, setiap hari ada dua sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh presiden dan wakil presiden."

Pramono menyatakan, semua kabinet diizinkan untuk bekerja dari rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved