Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah, Money Changer Sepi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dipicu akibat dampak dari pandemi virus Covid-19, tidak membuat money changer atau tempat transaksi penukaran uang ramai.

Dari pantauan Tribun Manado, Kamis (19/3/2020), di Kota Manado sejumlah tempat pertukaran uang tampak sepi pengunjung.

Salah satu pelaku usaha pertukaran uang, PT Manado Inter Money Changer, yang berada di jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Bahu, Malalayang.

Welly Tangos mengatakan beberapa bulan terakhir tempatnya sepi pengunjung.

"Sejak sebulan lalu sejumlah wisatawan asing tidak datang untuk melakukan transaksi," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ekonomi Sulut Dr Robert Winerungan menilai melemahnya nilai tular dolar belum langsung berpengaruh kepada niat masyarakat untuk melakukan money changer.

"Orang mau tukar dolar untuk apa," kata Winerungan kepada Tribun Manado.

Lanjut Winerungan, menurutnya, kebanyakan masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini kan tidak menyimpan uang dolar, yang hanya menyimpan uang dolar itu masyarakat yang ekonominya menengah ke atas, atau wisatawan asing yang berkunjung ke Sulut.

"Kalau pun ada yang berniat menukarkan nilai mata uang dolar, mereka masih menunggu momentum yang tepat, sekarang nilai dolar naik, mungkin bisa naik lagi," terang Winerungan.

Dikatakannya, masyarakat ingin menukarkan dolar salah satunya untuk bepergian ke luar negeri. "Sekarang mau ke luar negeri bagaimana, apalagi dengan kondisi sekarang, selain karena kebijakan pemerintah, masyarakat takut dengan adanya penularan virus," kunci Winerungan.

• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret