News
Dokter Curhat ke Najwa Shihab soal Penanganan Virus Corona, Aman Bhakti: Ada Dua Masalah Dihadapi
dr. Aman Bhakti Pulungan meluapkan curhatannya terkait kurangnya amunisi para dokter untuk memerangi virus corona.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah daerah di Indonesia telah terpapar virus corona.
Sampai hari Jumat 20 Maret 2020 ada 309 kasus pasien positif virus corona.
Sebanyak 29 pasien diketahui meninggal dunia.
dr. Aman Bhakti Pulungan meluapkan curhatannya terkait kurangnya amunisi para dokter untuk memerangi virus corona.
• KRONOLOGI Sejumlah Wakil Rakyat Ngamuk Tolak Tes Corona, Bentak Tim Medis Sebut Kamu Pejabat Enggak?
Cerita di balik perjuangan dokter merawat pasien terpapar virus corona diungkap oleh Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Aman Bhakti Pulungan.
Seperti yang diketahui, penyebaran virus corona di Indonesia kini semakin merebak.

Sedangkan 15 pasien lainnya kini dinyatakan sembuh.
Bertambahnya jumlah pasien positif terpapar virus corona yang begitu cepat ini membuat warga panik.
Pemerintah berharap dengan adanya social distancing, hal ini bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Terus bertambahnya pasien yang terpapar virus corona membuat para petugas medis seperti dokter dan perawat harus bekerja ekstra.
Namun ternyata di balik kerja keras ekstra ada kendala yang dialam oleh para petugas medis ini.
Ternyata para dokter tak dibekal dengan keterbukaan soal data hingga amunisi lainnya dalam berperang melawan virus corona.
Hal tersebut secara terbuka disampaikan dr. Aman Bhakti Pulungan dalam tayangan Mata Najwa edisi Rabu (18/3/2020).
Mengenai drastisnya peningkatan angka positif virus corona di Indonesia, dr. Aman Bhakti Pulungan menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia ini menyampaikan keluhan mengenai tidak adanya keterbukaan terrkait data pasien virus corona yang mereka tangani.