Tangkal Virus Corona
Anjing Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Pemiliknya Juga Pasien Covid-19
Sejak mewabah pada Desember 2019, virus corona kini telah menyebar di berbagai belahan dunia.
Sang pemilik dinyatakan positif Covid-19 lalu dikirim ke karantina pada Rabu (18/3/2020).
Usap oral dan hidung kemudian diambil pada Rabu dan Kamis kepada dua anjing tersebut.
Anjing gembala Jerman dinyatakan positif virus corona, sementara anjing lain dinyatakan negatif.
Menurut juru bicara Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFCD) di Hong Kong, tidak ada satu pun hewan yang menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit corona.
Pihak berwenang lalu bersikap untuk memantau dengan ketat kedua anjing dan melakukan tes berulang pada hewan.
Sementara itu, pakar kesehatan hewan Profesor Vanessa Barss dari City University sebelumnya meminta masyarakat untuk tidak panik.
Disebutkan bahwa tidak ada butki orang dapat terinfeksi dari hewan peliharaannya.
Corona bertahan di plastik dan stainless
Diberitakan sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China pada Rabu (4/3/2020), memperingatkan publik bahwa virus corona dalam urin dan tinja pasien terinfeksi ternyata berbahaya.
Kini, virus corona dapat menyebar melalui plastik dan stainless.
Sebuah studi baru yang didanai National Institutes of Healt mengkalim bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan plastik dan stainless yang terkontaminasi.
Virus corona dapat bertahan hingga tiga hari lamanya.
Mengutip dari CNN.com, studi tersebtu telah diunggah online pada Selasa (10/3/2020), namun belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
Dalam penelitian tersebut, para ahli membandingkan stabilitas permukaan dari dua virus yang berbeda.
Dua virus yang dilibatkan adalah virus corona dan virus SARS-Cov-1.