Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mengenang Nike Ardilla

Nike Ardilla Kariernya Meroket, Tewas Kecelakaan 25 Tahun Silam di Usia Belia, Banyak Penggemarnya

Wanita bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi ini meninggal lantaran kecelakaan mobil.

Editor: Aldi Ponge
posbelitung.co/kolase/Instagram @maiaestiantyreal-@adjieesa
Maia Estianty dan Nike Ardilla 

Bisa dibilang tahun 1990 merupakan masa kejayaan Nike.

Albumnya yang bertajuk Bintang Kehidupan bahkan terjual hingga 2 juta unit pada saat itu.

Tak sampai di situ saja, Nike juga terpilih sebagai GADIS Sampul Favorit.

Wajah Nike hampir setiap hari menghiasi media.

Nike kerap tampil di film, iklan, hingga sampul majalah.

Ia juga rajin merilis album setiap tahunnya.

Album-album itu antara lain adalah Nyalakan Api (1991), Matahariku/Izinkan (1991), Biarlah Aku Mengalah (1992), Biarkan Cintamu Berlalu (1994), Duri Terlindung (Album Malaysia) (1994), Suara Hatiku (1995), Sandiwara Cinta (1995), dan Mama Aku Ingin Pulang (1995).

5. Meninggal di usia belia

Nike meninggal dunia pada 19 Maret 1995 setelah mobil Honda Civic yang ia kendarai menabrak beton di jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung, Jawa Barat.

Saat kejadian itu, Nike disebut sedang bersama manajernya, Sofiatun.

Kepergian Nike menyisakan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga, namun juga para penggemar.

Sampai saat ini, hari kelahiran dan kematiannya masih diperingati para penggemarnya.

Bahkan, sebuah museum didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat untuk mengenang mendiang.

Barang-barang Nike diketahui tersimpan di museum itu.

Selain itu, museum itu juga menampilkan replika kamar Nike.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved