Lawan Corona
Tercatat 5 Pasien Corona, Satu Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal
Keberadaan Virus Corona semakin mengkhawatirkan berbagai daerah di Indonesia. Terakhir kabarnya ada pasien suspect Covid-19
TRIBUNMANADO.CO.ID, BANJARMASIN - Keberadaan Virus Corona semakin mengkhawatirkan berbagai daerah di Indonesia. Terakhir kabarnya ada pasien suspect Covid-19 yang meninggal di Banjarmasin.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin bersama juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 atau Virus Corona di Kalsel, mengumumkan 1 pasien yang suspect Covid-19 meninggal dunia.

Diketahui selama ini ada lima pasien yang diduga suspect Corona Virus dan dirawat intensif di ruang isolasi.
"Konidisi Ulin 2 hingga Ulin 5, masih dalam perawatan, kondisi dalam keadaan stabil dan membaik. Kelimanya Pasien dalam pengawasan PDP," kata juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 atau Corona Virus di Kalsel, HM Muslim.
Adapun kondisi Ulin 1 masih dirawat intensif, tapi tidak bisa dipulangkan, karena belum ada hasil uji lab.
Yang cukup mengejutkan, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel tersebut mengumumkan pasien tambahan, selain lima pasien tersebut ada satu pasien lagi yang diduga supect.
• 5 Langkah Mudah Lawan Virus Corona
• 7 Fakta Unik Papua Nugini yang Belum Diketahui Banyak Orang, Mempunyai Lebih dari 850 Bahasa Daerah
• Pasca Mewabahnya Virus Corona, Aktifitas Warga Kotamobagu Masih Normal
Pasien tersebut, lelaki usia 58 tahun asal Banjarmasin, selanjutnya disebut Ulin 6.
Dijelaskan Muslim, pasien 6 tersebut ditengarai sempat dirawat di rumah sakit di Jogja tiga hari lalu.
Kemudian pulang ke Kalsel masuk rumah sakit swasta.
Kemudian pasien 6 dirujuk ke Ulin, Senin (16/3/2020).
"Namun pasien 6, meninggal tengah malam tadi Pukul 00.15 Wita," jelas ya.
Dari pemeriksaan, sementara diagnosanya pasien 6 tersebut meninggal dengan gejala pneumonia dan diabetes melitus.
"Akan tetapi sampel specimennya untuk Ulin 6, juga tetap dikirimkan untuk diperiksa laboratorium," kata Muslim.
Editor: Anita K Wardhani