Sindir Kostum Tony Ferguson, Khabib: Berlatih dengan Menggunakan Ikat Pinggang dan Jeans?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tony Ferguson mendapat sindiran Khabib Nurmagomedov. 

Kali ini petarung UFC asal Rusia Khabib Nurmagomedov, menyindir busana latihan yang dipakai Tony Ferguson.

Komentar tersebut ia lontarkan jelang pertemuan keduanya dalam gelaran UFC ke 249.

Khabib Nurmagomedov akan kembali bertarung di atas arena oktagon untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.

Sejatinya khabib dijadwalkan bentrok dengan Ferguson di New York, Amerika Serikat, pada 19 April mendatang.

Namun, dengan adanya pandemi virus corona yang tengah mengancam Negeri Paman Sam tersebut, banyak yang menilai laga akbar itu terancam batal.

Dana White selaku Presiden UFC bertekad akan membuat beberapa penyesuaian agar pertarungan antara Khabib dan Ferguson bisa berjalan sesuai jadwal.

Di sisi lain, kedua petarung yang akan bentrok tersebut seolah tak terganggu dengan adanya ancaman pembatalan itu dan tetap menjalankan aktivitas latihan seperti biasa.

Tony Ferguson yang akan bertindak sebagai salah satu aktor dalam laga itu tetap menjalankan pola latihan seperti biasa demi mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Petarung berjulukan El Cucuy tersebut bahkan mengunggah program latihan yang dia jalankan melalui akun Instagram pribadi miliknya.

Dalam unggahannya itu, petarung berkebangsaan Amerika Serikat itu tengah melakukan beberapa gerakan dengan sebuah kotak seolah-olah dia sedang bergulat melawan Nurmagomedov.

Tak ayal, aksi yang dilakukan oleh Ferguson dalam sesi latihan tersebut turut mendapatkan sorotan dari sang lawan.

Alih-alih memperhatikan gerakan bertarung dalam video tersebut, petarung berusia 31 tahun itu justru menyoroti atribut busana yang dipakai oleh Ferguson.

Nurmagomedov tak bisa menyembunyikan rasa herannya menyaksikan busana Ferguson yang berlatih dengan memakai celana jeans lengkap dengan ikat pinggangnya.

"Berlatih dengan menggunakan ikat pinggang dan jeans?," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport dari Sportbible.

Duel Khabib Nurmagomedov versus Tony Ferguson sudah empat kali direncanakan.

Namun, pertarungan mereka selalu batal lantaran berbagai alasan teknis dan non-teknis. (Agung Kurniawan)

• Anda Mungkin Akan Rasakan Hal Ini Saat Beraktivitas Hanya di Rumah Saja, Begini Cara Mengatasi

Khabib Nurmagomedov Enggan Dijuluki Terhebat Sepanjang Masa

Khabib Nurmagomedov, menolak disebut Greatest of All Time (GOAT) atau yang terhebat sepanjang masa kendati memiliki rekor impresif.

Riwayat tak pernah menelan kekalahan serta penampilan yang dominan dalam laga menjadi alasan petarung UFC asal Rusia dianggap pantas disebut GOAT.

Sudah 28 kali secara total petarung The Eagle itu menyudahi pertandingan dengan kemenangan, tepatnya sejak pertandingan profesional pertamanya pada 2008.

Catatan impresif tersebut bisa menjadi modal Nurmagomedov disebut GOAT di dalam olahraga seni tarung bebas ( MMA).

Akan tetapi, Nurmagomedov menolak diberi predikat yang terbaik sepanjang masa.

Sebab, masih ada petarung lain yang mempunyai kemampuan sama kuatnya dengan petarung berusia 31 tahun itu.

"Apakah saya petarung terhebat sepanjang masa? Saya tidak tahu. Kita memiliki Jon Jones, Fedor (Emelianenko)," kata Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.

"Kita memiliki Demetrious Johnson, Henry Cejudo, ada DC (Daniel Cormier), Anderson Silva, dan banyak petarung hebat lainnya," katanya.

Khabib Nurmagomedov saat ini berada di peringkat kedua dalam ranking petarung pound-for-pound UFC.

Sebagai informasi, ranking pound-for-pound disusun berdasarkan penilaian ahli terhadap semua petarung dari seluruh divisi UFC.

Nurmogomedov hanya kalah dari juara kelas berat-ringan Jon Jones yang memiliki riwayat 26 kemenangan dan 1 kali kalah (diskualifikasi).

Adapun Nurmagomedov lebih senang disebut sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.

"Apakah saya salah satu yang terbaik, mungkin, tetapi saya tidak ingin mengatakan saya yang terhebat sepanjang masa'," ujar Nurmagomedov.

"Jujur, (saya lebih) seperti salah satu yang terbaik," kata petarung asal Dagestan itu menegaskan.

Nurmagomedov tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Tony Ferguson pada ajang UFC 249 pada 18 Maret 2020.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa pertandingan tersebut batal lantaran Amerika Serikat sudah masuk dalam penyebaran virus corona.

UFC 249 dirumorkan akan ditunda karena Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan status darurat nasional terkait penyebaran virus corona, Jumat (14/3/2020).

Status darurat nasional membuat Amerika Serikat untuk sementara melarang kegiatan apa pun yang bisa membuat 500 orang atau lebih berkumpul di satu tempat.

Menanggapi hal ini, Dana White, mengakui status darurat nasional Amerika Serikat memengaruhi penyelenggaraan UFC 249, terutama tempat pertandingan.

Venue pertandingan sebelumnya direncanakan berjalan di Barclays Center di New York.

Namun, lokasi pertandingan berpotensi dipindah dan UFC kini sedang mencari dua opsi terbaik sebagai arena duel Nurmagomedov vs Ferguson. (KOMPAS.COM)

Duel Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson Akan Tetap Dilaksanakan

Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson termasuk ke dalam UFC 249 yang rencananya akan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, 18 April mendatang.

Namun, UFC 249 dirumorkan akan ditunda karena presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan status darurat nasional terkait penyebaran virus corona, Jumat (14/3/2020).

Status darurat nasional membuat Amerika Serikat untuk sementara melarang kegiatan apapun yang bisa membuat 500 orang atau lebih berkumpul di satu tempat.

Menanggapi hal ini, Dana White, mengakui status darurat nasional Amerika Serikat memengaruhi penyelenggaraan UFC 249 terutama tempat pertandingan.

Namun, terkait jadwal, Dana White yakin UFC 249 akan berjalan sesuai rencana.

"Kami sekarang sedang mencari opsi tempat untuk UFC 249. Saya berharap pekan ini bisa mendapatkan setidaknya dua opsi," ujar Dana White dikutip dari situs ESPN.

"Duel Khabib vs Tony Ferguson akan tetap dilaksanakan. Para fans sudah sangat menantikan itu. Jadi tidak perlu khawatir," tutur Dana White menambahkan.

Di sisi lain, Khabib mengakui belum mengetahui status UFC 249 setelah Amerika Serikat dalam keadaan darurat nasional akibat virus corona.

Namun, Khabib memastikan dirinya akan siap bertanding kapan pun melawan Tony Ferguson.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di luar sana. Saya saat in tetap berlatih dan bekerja keras untuk mempersiapkan diri," kata Khabib dikutip dari akun instagram pribadinya.

"Apa yang akan terjadi ke depan, tidak ada yang tahu," ujar Khabib menambahkan.

Duel Khabib vs Tony Ferguson akan memperebutkan sabuk juara UFC kelas ringan atau lightweight.

Pertarungan itu sudah sangat dinantikan terlebih setelah terjadi insiden pada konfrensi pers UFC 249 awal Maret lalu.

Pada konfrensi pers itu Khabib sempat menendang sabuk juara Tony Ferguson saat sesi tatap muka atau staredown.

Terkait dengan virus corona, UFC menjadi satu-satunya organisasi olahraga profesional di Amerika Serikat yang berusaha mengadakan event besar di tengah pandemi virus corona.

Organisasi lainnya di Amerika Serikat seperti Liga Amerika Serikat (MLS), NBA, dan NASCAR sebelumnya sudah memastikan menunda berbagai event karena penyebaran virus corona. (KOMPAS.COM)

• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Positif Bertambah 17 Orang, Total Terinfeksi Capai 134 Kasus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Dijuluki Terhebat Sepanjang Masa". "Khabib Nurmagomedov Sindir Kostum Latihan Tony Ferguson".