Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tangkal Virus Corona

Malaysia Lockdown Mulai Hari ini, Ekonomi Singapura Sempoyongan

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakanm pemerintah akan menerapkan Perintah Pengendalian Gerakan

Editor: Aldi Ponge
Visit Singapore
Masjid Sultan di Singapura merupakan salah satu tempat umum yang ditutup Singapura untuk menekan dampak meluasnya wabah virus corona. 

Stok Pangan

Singapura mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya sedang bekerja dengan perusahaan untuk menemukan solusi sehingga bisa menampung karyawan mereka asal Malaysia.

Singapura akan bekerjasama dengan hotel, asrama, unit perumahan publik dan apartemen pribadi untuk menawarkan pilihan yang terjangkau.

Baca: Unggul di Teknologi, Minibus DFSK Gelora Bikin Pengunjung GIICOMVEC 2020 Kesengsem

"Pemerintah sedang mencari jalan untuk memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan yang perlu segera mengakomodasi pekerja mereka yang terkena dampak," kata Kementerian Tenaga Kerja dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan memprioritaskan kebutuhan perusahaan yang menyediakan layanan penting seperti perawatan kesehatan, keamanan, pembersihan, pengelolaan limbah, manajemen fasilitas, logistik dan transportasi.”

Baca: Toyota Resmi Kenalkan Prius PHEV Berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle

Cut-off juga mengancam untuk memukul pasokan makanan di Singapura, yang bergantung pada Malaysia untuk sejumlah besar buah-buahan dan sayuran.

Namun, pejabat Singapura pada hari Senin meyakinkan warga kota bahwa mereka tidak akan kehabisan makanan dan persediaan karena konsumen bergegas untuk menumpuk bahan makanan.

Baca: Dua Varian Vivo V19 dengan Spesifikasi Lengkap, Mulai dari Kamera Hingga Prosesor

"Meskipun itu tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya, saya kira kita hanya harus menunggu dan menilai mengingat itu hanya selama dua minggu," ujarnya.

"Harus ada persediaan makanan yang cukup untuk menutupi periode itu," sebut Selena Ling, kepala penelitian dan strategi di Oversea Chinese Banking Corp di Singapura, dalam sebuah email kepada Bloomberg.

Ling memperkirakan, bakal terjadi kontraksi 0,9% year-on-year untuk pertumbuhan PDB kuartal pertama Singapura.

"Tetapi risikonya adalah kontraksi akan terjadi juga pada kuartal kedua."

SUMBER:  https://www.tribunnews.com/internasional/2020/03/18/ekonomi-singapura-mulai-sempoyongan-sejak-malaysia-berlakukan-lock-down-mulai-hari-ini?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved