Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Ada Hand Sanitizer, Warga Cari Cap Tikus Lantas Campur Minyak Wangi

Para karyawan kantor yang umumnya asing dengan cap tikus, hari itu menjadi bak bartender, meramu cap tikus dengan minyak wangi

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Ilustrasi Minum Cap Tikus 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepanikan melanda Bram dan kawan - kawannya, karyawan salah satu kantor di kota kotamobagu.

Mereka sudah keliling Kotamobagu, menyusuri setiap apotik namun tak menemukan alkohol.

Mereka butuh alkohol untuk menggantikan hand sanitazer.

Barang itu diperlukan untuk melindungi seisi kantor dari virus covid 19.

Berstatus kantor pelayanan publik, mereka setiap hari berhadapan dengan pelanggan hingga potensi tertular corona besar.

Celakanya hand sanitizer raib dari pasaran. Kini alkohol pun demikian

Seorang rekannya dapat ide nyeleneh namun manjur, menggunakan cap tikus.

Cap tikus akan dicampur dengan minyak wangi.

Paduan keduanya menciptakan barang senyawa mirip hand sanitizer.

Cap tikus pun dicari Ke Desa Poopo yang berada di Kabupaten tetangga.

Ternyata cap tikus belum langka. Ide revolusioner tersebut ternyata belum diketahui khalayak.

Para karyawan kantor yang umumnya asing dengan cap tikus, hari itu menjadi bak bartender, meramu cap tikus dengan minyak wangi.

"Hand sanitizer" cap tikus pun selesai.

Mereka cuci tangan ramai ramai.

"Efeknya mirip cuma agak sakit tangan," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved