Berita Mitra
Pemkab Buka Call Center Covid-19/Virus Corona
Pemkab Mitra terus berupaya melakukan pencegahan masuknya Covid-19 di tanah patokan esa.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Jesaja J O Legi, terus berupaya melakukan pencegahan masuknya Covid-19 di tanah patokan esa.
Tepatnya hari ini Selasa (17/03/2020), telah dibentuknya pengurus dari tim pencegahan Covid-19 di Kabupaten Mitra yang digelar di RSUD Mitra Sehat.
Kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh Wabup Drs Jesaja J O Legi didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) David Lalandos, Asisten kepemerintahan dan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku yang punya kewenangan.
Dalam pembahasan itu, Wabup Legi mengatakan, telah dibentuknya tim pencegahan virus corona untuk Minahasa Tenggara.
"Jadi tadi telah dibentuk para satuan tugas (satgas) yang dianggotai para kepala dinas (kadis) di beberapa SKPD untuk membantu mengatasi masuknya virus ini," tutur Legi.
Pihak pemerintah menilai, ini adalah langkah cepat untuk merespons. Bila mana adanya indikasi masuknya virus tersebut di kabupaten Mitra.
"Memang langkah yang diambil sudah sangat tepat untuk penanggulangan dan pencegahan masuknya virus ini di kabupaten Mitra.
Dan semua program didalam ini, telah dianggarkan Pemkab untuk jalannya program ini," tandas Legi.
Sementara itu, Sekda Mitra David Lalandos mengatakan, tim yang ada telah dibentuk dan diketuai oleh Asisten I Kepemerintahan Jani Rolos.
"Ini upaya pemerintah dalam mencegah masuknya virus di kabupaten kita.
Dan semua jalannya program telah ditata dan akan dinahkodai oleh Asisten I Jani Rolos bersama sekertaris Kadis Kesehatan Helny Ratuliu," tukasnya.
Ia mengharapkan, dengan adanya program cepat ini.
Masuknya Covid-19 bisa langsung terdeteksi dengan adanya laporan cepat dari para stakeholder yang ada.
"Untuk itu, semua stakeholder pemerintahan yang dilibatkan langsung dalam tim ini, harus intens melakukan koordinasi. Sehingga upaya pencegahan bisa berjalan sesuai dengan harapan," terang Lalandos.
Adapun layanan call center yang dibuat, untuk memudahkan bilamana adanya laporan terkait Covid-19.