Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tangkal Virus Corona

Kenali Gejala Virus Corona, Hari ke-1 Kelelahan dan Batuk, ke-5 Sulit Napas, Hari ke-8 Sudah Fatal

Edukasi terkait ciri-ciri, gejala, hingga pencegahan sebaiknya diketahui lebih dini oleh masyarakat supaya jumlah korban tidak terus meningkat.

Editor: Aldi Ponge
Grid.ID
Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa, Sama-sama Alami Batuk dan Demam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasien terpapar virus corona di Indonesia sudah mencapai 134 orang.

Jumah tersebut termasuk 8 sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Dikutip dari Kompas.com, juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan 17 pasien baru yang terjangkit virus Covid-19.

Yuri juga menyampaikan rincian 17 pasien tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

DKI Jakarta (14 pasien), Jawa Barat (1 pasien), Banten (1 pasien), dan Jawa Tengah (1 pasien).

Sementara itu, Yuri juga menyampaikan dari total 134 jumlah pasien, 8 diantaranya dinyatakan sembuh dari virus corona.

Edukasi terkait ciri-ciri, gejala, hingga pencegahan sebaiknya diketahui lebih dini oleh masyarakat supaya jumlah korban tidak terus meningkat.

Agar setiap individu dapat membatasi diri atau melakukan Social Distancing Measure demi mencegah persebaran virus corona.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), ciri-ciri seseorang terinfeksi virus corona mulai dari, batuk, sesak napas, hingga kesulitan bernapas.

Pada gejala yang lebih parah bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, hingga gagal ginjal.

Mengutip dari Business Insider, sebuah studi dilakukan terhadap 10 pasien di rumah sakit Zhongnan, Universitas Wuhan.

Dalam studi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi pola khas dari gejala virus corona pada setiap individu.

Gejala yang sama dialami oleh pasien adalah demam dengan suhu yang tinggi mencapai 99 persen.

Sementara itu, lebih dari setengahnya mengalami batuk kering.

Sepertiga dari jumlah tersebut juga ada yang mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Penyakit China yang menunjukkan, sekitar 80 persen kasus virus corona ringan.

Sementara, 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Untuk lebih mudah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus corona, simak ciri-ciri yang ditimbulkan dari hari ke hari.

Kenali ciri-ciri virus corona yang dapat dirasakan dari hari ke hari, simak berikut ini.

Hari Ke-1

Seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami demam.

Tubuh juga mulai merasakan kelelahan, nyeri otot, hingga batuk kering.

Beberapa di antaranya ada yang mengalami diare dan mual.

Beberapa pasien terkadang mengalami mual dan diare pada hari kedua setelah terinfeksi.

Hari Ke-5

Di hari kelima, seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Atau beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit lainnya.

Hari Ke-7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wuhan, pada hari ketujuh biasanya pasien mulai dirujuk ke rumah sakit.

Hari Ke-8

Di hari kedelapan para pasien dengan kondisi parah, 15 persennya akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Ada cairan memenuhi paru-paru.

Sering kali sindrom ini akan berakibat fatal.

Hari Ke-10

Pada hari kesepuluh, beberapa pasien mengalami gejala yang semakin memburuk.

Jika semakin memburuk pasien akan dibawa ke ICU.

Beberapa pasien mulai mengeluh gangguan di bagian perut.

Sementara itu, pasien juga kehilangan nafsu makan.

Hari Ke-17

Pasien akan mengalami kondisi yang membaik setelah menjalani perawatan kurang lebih 2,5 minggu.

Biasanya pasien akan merasa sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Baca: Yusril Desak Pemerintah Pusat Ambil Alih Penanganan Wabah Virus Corona

Cara Cegah Corona dengan Social Distancing

Dikutip Tribunnews dari Forbes, social distancing adalah strategi kesehatan publik untuk mencegah atau memperlambat penyebaran virus.

Seperti halnya dengan mengisolasi diri dan mengarantina orang yang terinfeksi, Social Distancing menjadi metode yang pas untuk dilakukan dalam pencegahan corona.

Mulai dari tidak melakukan kontak dengan orang secara dekat.

Dikutip dari Kompas.com, ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, III, MD, menjelaskan, social distancing adalah kunci hidup untuk beberapa waktu ke depan.

Dia menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari penangkapan virus sendiri dan untuk menghindari menularkannya.

Social distancing juga dapat secara efektif meluas ke tindakan pencegahan lingkungan.

Seperti mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh yang mungkin menularkan virus, kata Martin.

Termasuk juga dengan menghindari pertemuan besar, naik transportasi umum, dan pergi ke restoran atau gym.

SUMBER: https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/17/gejala-virus-corona-terdeteksi-di-hari-ke-1-kelelahan-demam-hingga-nyeri-otot?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved