Wabah Virus Corona
Pegawai Bank Positif Virus Corona, Kini Dirawat di Rumah Sakit
Seorang pegawai positif terjangkit virus corona. Pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (15/3).
Lebanon
Lebanon telah menutup bandara, perbatasan, dan pelabuhannya selama dua minggu dimulai dari Minggu (15/3/2020) hinggga 29 Maret 2020.
Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona di negara tersebut.
"Orang-orang diwajibkan untuk tinggal di rumah kecuali ada hal yang sangat penting," kata Menteri Informasi Lebaonon Manal Abdul Samad dalam sebuah konferensi pers di Beirut, Minggu (15/3/2020) sebagaimana dikutip CNN.
Pemerintah melarang perkumpulan privat maupun publik.
Selain itu, kantor-kantor pemerintah akan ditutup kecuali untuk bagian keamanan, kesehatan, dan kantor pelayanan.
Seluruh perusahaan komersil privat, kecuali yang berhubungan dengan produksi makanan, juga diinstruksikan untuk tutup.
Hingga Senin (16/3/2020) pagi, terdapat 110 kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di Lebanon. Dari jumlah tersebut, terjadi tiga kasus kematian dan satu pasien telah dinyatakan sembuh.
Darurat nasional ditetapkan di Victoria dan Serbia
Terbaru, daftar negara yang menetapkan darurat nasional pun bertambah.
Pada hari ini, Senin (16/3/2020), Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan darurat nasional di Victoria yang akan mulai berlaku per pukul 12.00 waktu Victoria.
Melansir ABC News, status ini akan berlaku selama empat minggu sebagai respons atas pandemi virus corona. Data terbaru menunjukan bahwa jumlah total infeksi virus corona di Victoria adalah sebanyak 71 kasus.
Selain Victoria, Serbia juga baru mengumumkan darurat nasional di negaranya atas virus corona ini.
"Mulai saat ini, kita memiliki kondisi darurat nasional," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebagaimana dikutip Reuters.
Sejauh ini, terdapat 46 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di Serbia.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
KLIK TAUTAN AWAL di https://keuangan.kontan.co.id/news/satu-pegawai-cimb-niaga-positif-terinfeksi-virus-corona