Tangkal Virus Corona di Bolmong
4 Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Tangani Virus Corona, Wilayah Bolmong Raya?
Berikut daftar rumah sakit yang menjadi rujukan Infeksi Emerging Tertentu di Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengacu pada surat keputusan Menkes nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Berikut daftar rumah sakit yang menjadi rujukan Infeksi Emerging Tertentu di Sulawesi Utara :
- RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Jl. Raya Tanawangko No.56, Manado Telepon: (0431-8383058) Fax: (0431-838204) Email: public@rsupkandou.com i nfo@rsupkandou.com 106
- RSU Ratatotok -Buyat Jl. J.W. Lasut Ratatotok II Kecamatan Ratatotok Telepon: (0431-3177610) Fax: (0431-3177610) Email: rsupratatotokb@yahoo. co.id 107
- RSUD Dr. SamRatulangi Jl. Suprapto Luaan Tondano TimurTelepon: (0431-321171) Fax: (0431-321172) Email: rsudsamratulangi@yahoo. co.id 108
- RSUD Kota Kotamobagu Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan Telepon: (0434-822816) Fax: (0434-822354) Email: rsud@kotamobagukota.go.id.
RS Kandou Bakal Tambahkan 76 Fasilitas Tempat Tidur Jika Pasien Virus Corona Melonjak
Direktur Umum RSUP Prof Dr RD Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD mengatakan ruang irina F akan disiapkan penambahan fasilitas jika terjadi lonjakan pasien virus corona/Covid-19.
"Irina F sebenarnya kita siapkan untuk lonjakan pasien karena memang kita harus memperlebar ruang-ruang untuk bisa mengantisipasi lonjakan pasien," kata dia, Senin (16/03/2020).
Lanjutnya, jika nantinya di ruang tersebut kalau sudah penuh maka akan dilakukan koordinasi supaya pasien-pasien yang ada di Irina F bisa dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) lain.
"Proses transfer akan diatur oleh Rumah Sakit baik dari RS berujuk maupun RS penerima," jelasnya.
Sebutnya, ada sistem rute yang bisa mengakomodir hal tersebut.
"Kalau memang hal itu bisa maka akan cukup longgar untuk menerima pasien yang lebih banyak," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada kesempatan kali ini juga membuka peluang untuk Rumah Sakit yang ada di 15 kabupaten kota di Sulut.
"Pemahaman juga mengenai pasien dengan indikasi-indikasi yang jelas itu juga kami sampaikan dalam acara ini," tuturnya.
Hal itu bertujuan agar tenaga kesehatan di rumah sakit lain tidak panik dan akhirnya membabi buta mengirim pasien.
"Konsep-konsep pengiriman, protap-protap pengiriman dengan indikasi-indikasi tertentu itu diharapkan mereka akan paham," sebut dia.
Sehingga, jika wabah virus corona atau lonjakan pasien nanti tidak bertumpu semata-mata di RS Kandou.
"Karena saya yakin mereka juga mampu untuk melakukan penanganan-penanganan terhadap Covid-19 baik dari segi sarana maupun dari segi SDM," ucapnya.
Ia mengungkapkan, jika terjadi lonjakan akan dilakukan penambahan fasilitas ruangan sebanyak 76 tempat tidur.
"Ada sekitar 76 sebab dua ruangan itu dipakai untuk ruang ganti," pungkasnya.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis/rilis/Dewangga Ardhiananta)
