Menteri Belanda Diisolasi 2 Pekan usai Bertemu Menhub RI
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diumumkan positif terjangkit virus Corona. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diumumkan positif terjangkit virus Corona. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjadi pejabat pertama di Indonesia yang positif terjangkit Covid-19.
• Bek tengah Valencia, Ezequiel Garay Jadi Pemain La Liga Pertama yang Positif Corona
Informasi mengenai Budi Karya Sumadi yang terjangkit virus Corona itu disampaikan oleh Mensesneg Pratikno pada Sabtu (14/3) lalu di kantor Kemensesneg di Jakarta. "Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala RSPAD Gatot Subroto adalah pak Budi Karya Sumadi, Pak Menhub. Ini saya sampaikan atas izin keluarga," ucap Pratikno.
Sebelum diumumkan positif terjangkit virus Corona, teka-teki kesehatan Budi Karya Sumadi sempat menjadi pertanyaan. Pasalnya ia sudah jarang muncul di publik sejak awal Maret 2020. Kesehatannya dikabarkan memburuk usai menyambut kedatangan 69 WNI yang menjadi ABK Diamond Princess di Bandara Kertajati, Majalengka. Sejumlah penumpang Diamond Princess diketahui terpapar Corona.
Sebelum diumumkan positif virus Corona Budi Karya Sumadi juga melakukan banyak kegiatan. Salah satunya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Cora Van Niuwenhuien dari Belanda.
Dan setelah Budi Karya Sumadi diumumkan terpapar virus corona, Van Niuwenhuien pun langsung mengisolasi bekerja di rumahnya selama dua minggu. Dia bekerja di rumah hingga 24 Maret, dihitung sejak bertemu dengan Budi Karya pada 11 Maret.
"Menteri Indonesia yang terinfeksi (dengan Corona) melakukan kontak langsung dengan Menteri Cora van Nieuwenhuizen pada Rabu 4 Maret 2020," menurut laporan surat kabar kenamaan Belanda, De Telegraaf, Minggu (15/3). "Beliau (Menteri Cora) akan tinggal di rumah mengisolasi diri sendiri," lanjut surat kabar Belanda tersebut.
Van Nieuwenhuizen sendiri dalam pernyataannya mengatakan bahwa dia saat ini tidak ada keluhan alias baik-baik saja. Meski demikian, dia akan mengikuti saran medis, yaitu bekerja dari rumah.
• Pasien Covid-19 di Manado Dinyatakan Negatif, Harley Mangindaan Minta Warga Jangan Panik
Van Nieuwenhuizen berada di Indonesia dalam rangkaian kunjungan Raja Belanda pada 9-13 Maret 2020. Dia kembali dari Indonesia pada Jumat (12/3) pagi dan kemudian bertemu Menteri Urusan Ekonomi Eric Wiebes, pejabat maskapai KLM Pieter Elbers dan pejabat Bandara Schiphol Dick Benschop. Setelah itu, Van Nieuwenhuizen bergabung dengan seluruh kabinet.
Budi Karya bertemu dengan Menteri Belanda itu pada 11 Maret 2020 di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Utara. Budi Karya mengumumkan pertemuan itu di akun Instagramnya. "Hari ini saya bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Mrs. Cora Van Nieuwenhuize.
Kami membahas peluang kerja sama di sektor transportasi. Kami juga menandatangani Joint Statement (Pernyataan Bersama). Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.
Beberapa proyek infrastruktur yang dapat kami kerjasamakan antara lain, pengembangan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara baru di Kalimantan Timur.
Serta, proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon, yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku. Kami berharap kerja sama dengan Pemerintah Belanda ini dapat meningkatkan pembangunan transportasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas."
Pasien Cianjur Meninggal Karena Corona
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pasien suspect yang meninggal di Cianjur, 3 Maret lalu, positif terjangkit corona. Padahal sebelumnya, jubir pemerintah untuk kasus corona Achmad Yurianto menyatakan, pasien tersebut meninggal bukan karena virus corona. Pernyataan Gubernur Jabar itu sama dengan penyataan Bupati Cianjur yang viral melalui video.
"Ada enam positif corona (di Jawa Barat). Dua warga Depok yang pertama, Kasus 01 dan Kasus 02. Satu lagi warga Cianjur yang meninggal dunia, yang dulu disampaikan Bupati Cianjur. Ternyata dari data terakhir yang kami terima, ternyata positif," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3).