Pasca 1 Pasien Positif Corona di Manado
Antisipasi Virus Corona, Pemkot Manado Terapkan Siswa Belajar Mandiri di Rumah Selama 2 Pekan
Guna mencegah penyebaran virus corona di ibu kota provinsi Sulawesi Utara ini, agar tidak semakin meluas, Sabtu (14/03).
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, meliburkan sementara sekolah di seluruh Kota Manado, selama dua pekan mendatang, terhitung sejak Senin 16 sampai dengan 27 Maret 2020.
Guna mencegah penyebaran virus corona di ibu kota provinsi Sulawesi Utara ini, agar tidak semakin meluas, Sabtu (14/03).
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut mengungkapkan, imbas dari penutupan sekolah ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara mandiri oleh para siswa di rumah, dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru.
"Pemkot Manado memutuskan untuk meliburkan semua sekolah di lingkungan Kota Manado dan akan melakukan proses kegiatan belajar mengajar melalui kegiatan belajar mandiri, dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru," ujar Wali Kota, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, Wali Kota mengharapkan kerja sama dari orang tua siswa untuk mengawasi anak-anak tetap dirumah, dan tidak berkegiatan di keremunan orang banyak sehubungan dengan upaya menekan agar tidak meluasnya penyebaran corona virus di Kota Manado. (fer)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
74.382 Sembuh Dari Virus Corona, 156.328 Terinfeksi, 5.823 Meninggal Dunia, Data Minggu (15/3/2020)
Sudah 105 negara di dunia yang mengonfirmasi diserang virus corona atau Covid-19
Dari laman thewuhanvirus.com data terkini hingga hari ini Minggu 15 Maret 2020 hingga pukul 08.35 WIB sudah ada ratusan ribu terinfeksi.
Tepatnya ada 156.328 orang terinfeksi virus corona. 5.823 orang meninggal dunia, dan 74.382 orang dinyatakan sembuh.
Di Amerika Serikat (AS) melaporkan ada 2.800 kasus dan 58 orang dinyatakan meninggal dunia.
AS juga akan memperpanjang waktu laranagn berpergian ke Inggris dan Irlandia mulai Senin, (16/3/2020).
Untuk Indonesia hingga hari ini, Minggu (15/3/2020) sebanyak 96 orang dinyatakan terinfeksi virus corona.
Salah satu korban dari infeksi virus corona adalah Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Dalam acara Sapa Indonesia Akhir Pekan pada kanal Youtube Kompas TV, Minggu (15/3/2020) kondisi Budi dinyatakan semakin membaik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno pada Sabtu (14/3/2020).
Hingga saat ini Budi masih berada di ruang isolasi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Budi sempat mengalami sesak nafas hingga akhirnya dilarikan ke sebuah Rumah Sakit swasta.
Ia memiliki penyakit perantara seperti tifus dan asma.
Sebelumnya, Budi sempat menjalankan tugas untuk menyaksikan langsung pemulangan 68 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal Diamond Princess.
Setelah itu, BUdi diketahuo langsung jatuh sakit dan tidak mengikuti beberapa kegiatan sebagai menteri.
Meski demikian, Budi sempat terlihat dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri yang lain serta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (11/3/2020).
Kala itu rapat terbatas membahas perihal percepatan penyelesaian pertanahan di Sumatera Utara.
Menhub Budi dalam rapat itu melakukan kontak langsung dengan sejumlah menteri.
Kemudian Jokowi, langsung menginstruksikan untuk melakukan pemeriksaan virus Corona pada menteri terkait.
Yakni pada 34 menteri, delapan pejabat setingkat menteri, 12 wakil menteri serta seluruh pejabat eselon satu dan dua di seluruh kementerian.
Sementara itu, kabar Budi terjangkit Corona diumumkan pada Sabtu.
Hal tersebut dikabarkan oleh Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo.
Budi menjadi pasien virus Corona bernomor kode 76.
Pengumuman kabar ini telah melewati persetujuan dari pihak keluarga.
Meski demikian, Budi sempat terlihat dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri yang lain serta Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (11/3/2020).
Kala itu rapat terbatas membahas perihal percepatan penyelesaian pertanahan di Sumatera Utara.
Menhub Budi dalam rapat itu melakukan kontak langsung dengan sejumlah menteri.
Kemudian Jokowi, langsung menginstruksikan untuk melakukan pemeriksaan virus Corona pada menteri terkait.
Yakni pada 34 menteri, delapan pejabat setingkat menteri, 12 wakil menteri serta seluruh pejabat eselon satu dan dua di seluruh kementerian.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri/Febia Rosada)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Virus Corona: Masuki 105 Negara, 156.328 Positif, 5.823 Meninggal