Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasien di Manado Positif Corona

Imbauan Wawali SAS Buat Warga Kota Tomohon Terkait Virus Covid-19

Masyarakat Kota Tomohon diimbau jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait penyebaran Virus Corona.

Penulis: | Editor: Rhendi Umar
Tribun Manado
Syerly Adelyn Sompotan, Wakil Wali Kota Tomohon 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Adanya salah satu warga diduga kena virus Corona, membuat Wakil Wali kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan(SAS) meminta kepada masyarakat tetap tenang menyikapi Covid - 19.

Selain itu juga masyarakat Kota Tomohon diimbau jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait penyebaran Virus Corona.

Kepada masyarakat diharapkan menjalankan pola hidup sehat seperti rajin cuci tangan dengan sabun, banyak makan buah dan sayur, cukup istirahat serta rutin berolahraga untuk memperkuat sistem imunitas tubuh.

"Jikalau merasa panas, flu dan batuk, harus pake masker dan segera hubungi dokter/RS terdekat. Yang paling penting adalah berdoa, memohon penyertaan Tuhan dalam menjalani kehidupan supaya kita trus ada dalam lindungan Tuhan. Karna Tuhan Sang pemberi berkat dan kehidupan bagi kita," kata SAS, Sabtu (14/2/2020).

Wawali SAS juga terus mendoakan bagi semua masyarakat Kota Tomohon dalam lindungan Tuhan karena Tuhan sangat mengasihi kota Tomohon.

"Tetap berdoa dan ingat berpola hidup sehat, jaga kebersihan lingkungan kita," pungkasnya.

Pulang Umrah, Warga di Manado Langsung Positif Virus Corona, RSUP Kandou Isolasi

RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara mengkonfirmasi satu pasien positif virus corona yang tengah mereka tangani.

Direktur Utama RSUP Kandou Manado Jimmy Panelewen mengatakan, pasien tersebut usai melaksanakan ibadah umrah.

"Sudah diumumkan oleh juru bicara kan. Saat ini pasien tersebut masih di ruang isolasi RSUP Kandou Manado," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Sabtu (14/3/2020) malam.

Sebelumnya kepala Bidang Pelayanan Medik RS Prof Kandou dr Hanry Takasenseran mengungkapkan, pasien di Manado saat dirujuk sudah terindentifikasi.

"Pasien sudah teridentifikasi saat dirujuk ke Kandou, dan kami sejak awal sudah langsung memasukkan pasien di ruang isolasi," kata Hanry.

Baginya kondisi pasien saat ini stabil, walaupun memang pasien ini ada beberapa penyakit peserta tapi sampai saat ini masih stabil dengan pantauan.

"Untuk virus ini belum ada obatnya jadi penyakit ini ini tergolong bisa sembuh dari daya tahan tubuh kita sendiri tapi untuk penyakit penyakit penyerta itu yang dilakukan untuk pengobatannya," tegasnya.

Ia juga bilang pasien ini akan dirawat ketika sampai pemeriksaan sudah dinyatakan negatif pasien masuk di rumah sakit Kandou sejak tanggal 9 Maret.

"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara masyarakat Manado dan sekitarnya kita semua untuk untuk tetap waspada tapi jangan panik," ungkapnya.

Hanry juga katakan cara penyebaran dari penyakit covid 19 ini, terutama dengan cara droplet untuk percikan cairan tubuh dari saat batuk ataupun bersin dan itu bisa menempel di mana saja yang terkena percikan itu sehingga sangat penting adalah kebersihan tangan jika menyentuh sesuatu.

Ia menghimbau masyarakat agar sebelum menyentuh tubuh terutama wajah pastikan dulu kebersihan tangan.

"Untuk mencuci tangan itu bukan mengada-ada tapi salah satu upaya efektif untuk mencegah tertular penyakit ini.

Kemudian untuk kita yang sakit yang lagi flu istirahat di rumah bisa dan ketika mau beraktivitas dan kalau sakit gunakan masker," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, masker sebenarnya ditunjukkan kepada yang sakit dan petugas rumah sakit yang dianggap berisiko itu sudah dengan pelindung setidaknya dengan masker dan sarung tangan.

"Meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh kita pribadi karena penyakit ini bisa sembuh dengan tergantung daya tahan tubuh kita itu bisa sembuh sendiri tergolong virus ini," tutupnya.

Dua Pasien Sebelumnya Negatif Corona

Diketahui, dua pasien dalam pengawasan berasal dari Kota Bitung dan Kotamobagu, dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19.

Kedua pasien tersebut sebelumnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara.

"Hasil pemeriksaan laboratorium bagi kedua orang ini adalah negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Debbie Kalalo, dikutip dari rilis tertulis, Senin (9/3/2020) pukul 12.59 WITA.

Penanganan pasien dalam pengawasan bukan kasus baru yang ditangani Dinas Kesehatan Sulut.

Sebelumnya lima kasus sudah ditangani dan dipulangkan, karena hasilnya negatif. (TRIBUNMANADO.CO.ID/FERDINAD RANTI)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved