Kasus Pembunuhan
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Bertato Anjani Bee, Dibunuh Malam Hari, Ini Hasil Autopsinya
Bukan hanya itu, menurut Yoris dari rekaman CCTV tersebut pun terlihat kegiatan korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.
Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelpon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.
Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.
"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujar Nita kepada wartawan termasuk TribunJabar.id di lokasi pemakaman korban.
Nita masih belum percaya atas apa yang terjadi kepada anak gadisnya tersebut.
Ia mengaku bertanya-tanya, mengapa anaknya bisa tewas dengan cara mengenaskan.
Nita ingin pembunuh putrinya segera ditangkap.
"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini," katanya.
Ibu korban pertama kali dapat kabar dari keluarga di Cikarang
Pertama kali, Nita diberi kabar mengenai Intan oleh keluarganya di Cikarang.
Saat itu dia diminta mengecek, apakah mayat yang ditemukan di perbatasan Bandung-Lembang itu anaknya atau bukan.
"Ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujar Nita.
Benar saja, mayat itu ternyata memang anaknya.
Nita mengatakan, sebelumnya pihak keluarga memang sempat mendengar kabar anaknya dikeroyok dan videonya tersebar di grup komunitas motor dan Facebook.
Sementara, Asep Saeful Pallah yang merupakan keluarga korban mengatakan bila informasi pertama kali Intan ditemukan meninggal dunia berasal dari teman ibunya.