Video Viral
Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan
Dengan tubuh rentanya, ia harus berjalan dari satu kampung ke kampung lain untuk menjajakan dagangannya.
"Uang itu memang biasa saya simpan di kotak. Biasanya ya aman," ucap Mbah Hawati.
Mbah Hawati sendiri mengatakan setiap hari berdagang gorengan, kerupuk, sate usus, dan buah-buahan.
Dari segala macam jenis dagangannya, ia mengambil keuntungan 200 perak saja per item.
Di sela-sela menceritakan musibahnya itu, tak luput juga Ia bercerita pertama kali berjualan di Surabaya.
"Tahun berapanya saya lupa. Pokoknya pas itu awal nikah sama suami, saya langsung dibawa ke Surabaya," kata Mbah Hawati saat mengingat kisahnya.
Semenjak itu lah juga Mbah Hawati berdagang. Tetapi yang membedakan saat itu Mbah Hawati berdagang dengan cara menyunggih dagangannya di atas kepala.
"Itu saya jualan es dawet," ucap Mbah Hawati.

Memasuki tahun 2005, suami Mbah Hawati meninggal dunia. Selang lima tahun berikutnya, ia berganti cara jualan.
Ia memilih menjajahkan dagangannya dengan mendorong gerobak. Hal itu dimaksudkan, agar ia dapat berkeliling kampung lebih jauh.
"Ya Alhamdulillah muternya saya bisa lebih jauh sekarang," jelas Mbah Hawati.
Mbah Hawati pun menceritakan kebaikan para penyetor barang dagangannya.
Usai musibah itu, sore harinya, Mbah Hawati bercerita terus terang kepada penyuplai barang dagangannya.
"Saya gak dibolehin ganti. Mereka ikhlas saya pun juga ikhlas," pungkas Mbah Hawati.
Viral di Media Sosial:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Pria Curi Uang Nenek Penjual Gorengan Viral, Mbah Hawati Ngaku Capek dan Sudah Ikhlas, https://medan.tribunnews.com/2020/03/13/video-pria-curi-uang-nenek-penjual-gorengan-viral-mbah-hawati-ngaku-capek-dan-sudah-ikhlas?page=all.