Tim Dokter Minta Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar Menggambar untuk Tes Kejiwaan
Pihaknya mengaku sulit menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ditunjukkan NF selama proses pemeriksaan
Editor:
Finneke Wolajan
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru.
APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah NF. Jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF.
Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.
Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi.
Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki Polsek Sawah Besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalami Kejiwaan Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar, Tim Dokter Minta Pelaku Menggambar"