Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral medsos

MIRIS! Teguran Penjaga Makam Diabaikan, Area Kuburan Dijadikan Panggung Dangdutan, Ini yang Terjadi

Sebuah makam umum di Jalan Swadaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat digunakan sebagai tempat hiburan dangdut.

KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Sampah berserakan di area perkuburan di Pancoranmas, Depok, Jawa Barat yang viral gara-gara dijadikan lokasi dangdutan. Foto diambil pada Kamis (12/3/2020) pagi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dangdut menjadi komoditi yang tak terpisahkan bagi masyarakat indonesia.

Dangdut juga menjadi jati diri bangsa yang merupakan gendre musik asli Nusantara.

Sebuah makam umum di Jalan Swadaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat digunakan sebagai tempat tempat hiburan dangdut.

Pagelaran dangdut tersebut kerap dilakukan hingga dini hari di sekitar area makam.

10 Provinsi dengan Jumlah Kasus DBD Tertinggi, Pasien Demam Berdarah Dengue Capai 17.820 Orang

Akibatnya, seusai acara pada area makam tersebut menjadi kotor karena dipenuhi sampah berserakan.

Menurut penjaga makam, Fuad mengatakan beberapa warga memulai bernyanyi-nyanyi sejak sore hari.

"Dari sore sampai jam 01.00. Siang mah enggak ada. Mulai setelah Asar (petang), dah. Sepuasnya dia saja," kata Fuad, dilansir Kompas.com.

Pasalnya, penyelenggara pagelaran dangdut tersebut bukanlah warga sekitar makam.

Fuad mengatakan, dirinya sering menegur atau memperingatkan para penyelenggara hiburan dangdut tersebut.

Bahkan, sang ketua RT wilayah Pancoranmas pun juga pernah menegurnya untuk tidak lagi menyelenggarakan dangdutan di wilayah makam.

Namun, sayangnya teguran tersebut dihiraukan oleh mereka.

Mencuci Rambut Tapi Berdampak Fatal? Berikut 7 Kesalahan yang Kerap Disepelekan saat Keramas

Mereka tetap asik berdendang ria dan menyelenggarakan acara tersebut setiap minggunya.

"Dangdut seminggu sekali, ya, kalau enggak ya dua minggu sekalilah," kata Fuad.

Saking jengkelnya, Fuad menyebut para penyelenggara panggung dangdut tersebut merupakan kawanan orang gila.

"Kita anggap orang-orang gila saja semuanya, enggak usah ditanya-tanya. Jawabnya kadang juga yang tidak-tidak. Saya sudah beberapa kali menegur, tetap," ujar Fuad.

Masih dalam Kompas.com, Fuad menyampaikan dirinya merasa terusik dengan adanya panggung hiburan yang tidak kenal waktu itu.

Tak hanya itu, para warga sekitar Pancoranmas juga terganggu lantaran suara musik yang terlalu kencang saat acara berlangsung.

Kisah Pria yang Budi Daya Alpukat Seberat 2 Kg, Bisa Naik Haji dan Beli Honda Jazz Sekali Panen

Adapun acara hiburan ini dinilai kurang pantas oleh masyarakat sekitar Pancoranmas, Depok.

"Harusnya benar-benar kita hargai, orangtua, nenek, kakek kita di situ. Ya Allah, itu makam ya, almarhum di sana tapi anak-anaknya pada joget," tutur Fuad.

Lantaran sudah bosan menegur, para warga Pancoranmas akhirnya memilih separuh malamnya diganggu oleh suara bising itu.

"Pokoknya dia mah seenaknya saja, 'seenak udel' kalau kata orang Betawi, mah. Tetep cuek saja," kata Fuad.

Sebagai pengurus makam, Fuad berharap kepolisian dapat menindak tegas dengan sidak saat acara berlangsung.

"Harapan saya sebagai pengurus makam di sini, ya, petugas atau kepolisian datang ke tempat ini. Satu, biar dia jera saja. Enggak bikin dangdutan mulu di sini," ujar Fuad.

Kendati demikian, Fuad mengatakan panggung hiburan dangdut itu digelar bukan di tengah area pemakaman.

Melainkan, acara tersebut digelar di pinggir jalan sekitar makam.

Tetapi, Fuad menyampaikan tetap saja panggung dan sang penyanyi akan memasuki area pemakaman.

"Di pinggir sih sebelah sana. Yang nyanyi ya pasti agak ke dalam, enggak mungkin di jalan, sempit," kata dia.

Sementara, Fuad mengaku tidak mengetahui pasti apakah orang-orang yang berdendang tersebut juga melakukan pesta miras.

Fuad menegaskan, atas peristiwa ini dirinya sangat sulit untuk mengusir orang-orang itu.

Peringatan Dini BMKG Jumat 13/3/2020, Wilayah Berikut Ini Berpotensi Gelombang Tinggi Capai 3 Meter

Viral di Sosial Media

Adapun peristiwa ini sebelumnya sempat viral di media sosial.

Rekaman video yang menampakkan situasi dan kondisi area makam seusai acara terlihat sangat porak poranda.

Diketahui, video direkam pada Minggu (8/3/202020).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @depok24jam oleh salah seorang pengirim yang mengaku resah akan kegiatan pagelaran dangdut itu.

Pengirim video merasa terganggu karena di perkuburan itu tempat orangtuanya dimakamkan.

"Hallo min selamat siang, ini TPU Pancoranmas RW 18. Hampir tiap weekend mereka dangdutan di tengah2 kuburan, ada beberapa keluarga saya yg dimakamkan di situ, saya merasa sangat terganggu dgn aktifitas mereka. Tolong di up min.

Ini TPU yg sama percis dgn postingan Mimin beberapa hari yg lalu perihal sampah di TPU pancoranmas

Saya rekam kemarin hari Minggu tgl 8 maret 2020," tulis sang pengirim video.

Suami Bakar Istri dalam Mobil Truk, Sempat Cekcok Saat Sedang Parkir, Warga Melihat Peristiwanya

Sang pengirim meminta agar akun publik @depok24jam dapat memviralkan di sosial media.

Dalam hal ini, ia berharap agar peristiwa ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak lain agar pagelaran dangdut dapat dihentikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Area Kuburan Dijadikan Panggung Dangdutan, Teguran Penjaga Makam hingga Ketua RT Diabaikan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved